Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, – Tempat Wisata di Tomohon Tuur Maasering kini menjadi salah satu destinasi favorit baru, yang indah dan harus dikunjungi di Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.

Ribuan pengunjung tempat yang diciptakan lewat sentuhan ramah lingkungan ini, menjadi bukti Tuur Maasering Tomohon tersebut adalah wisata unik dan terpopuler di Tomohon dan Sulawesi Utara saat ini. 

Tempat wisata di Tomohon yang dirancang tanpa merusak lingkungan ini, menjaga nilai-nilai ekologi hutan pohon Enau/Aren yang dikenal dengan nama Pohon Seho di Minahasa itu, berhasil menciptakan daya tarik tersendiri dalam dunia pariwisata.

Keunikan itu pun menjadikan Tuur Maasering sebagai satu-satunya tempat pariwisata di daerah ini yang menyuguhkan pesona nuansa alam hutan yang khas dan tidak dimiliki tempat wisata di Sulut, bahkan di Dunia.

Hal istimewa lainnya, tempat wisata di Tomohon Tuur Maasering memang dihadirkan dengan mencerminkan suasana kehidupan rakyat Minahasa yang sebenarnya. Sebagaimana, kearifan lokal yang telah diwariskan sejak dahulu.

Suasana kekeluargaan yang sangat erat tercipta lewat kebersamaan saat berada di alam bebas tempat wisata di Tomohon Tuur Maasering. Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang datang mengunjungi tempat ini pasti tidak akan kecewa dengan keindahannya.

Sang kreator Kota Tomohon, sekaligus owner Tuur Maasering Jeffri Hanny Polii mengungkapkan, pengelolaan dan pengembangan tempat wisata keluarga ini, akan lebih diarahkan kepada bentuk pelestarian nilai-nilai ekologi yang diorientasikan untuk memperkuat ketahanan pangan demi peningkatan  kesejahteraan rakyat.

“Selain pesona keasrian hutan, para wisatawan yang berkunjung dapat menyaksikan langsung berbagai bentuk kearifan lokal, yang dilakukan masyarakat dalam mengelola hasil alam khususnya dari Pohon Enau (Seho-red) untuk menopang perekonomian rakyat petani,” ungkap Jeffri.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tomohon itu mengatakan, Tuur Maasering, disiapkan untuk menjadi pusat gerakan perekonomian rakyat petani. “Tujuannya untuk mengoptimalkan kegiatan petani dengan spirit bekerja dari kebun,” bebernya.

Dikatakan, Tuur Maasering adalah karya dan kreativitas yang muncul secara murni dari rakyat petani Tomohon, sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan yang bersumber dari hasil perkebunan.

“Artinya, jika elemen lain harus bekerja dari rumah atau dikenal dengan sebutan work from home, maka kami dan masyarakat petani harus tampil terdepan untuk bekerja dari kebun atau Work Form Garden. Ini sebagai bentuk keseimbangan sosial yang diwujudkan oleh masyarakat petani,” ujarnya.

Diketahui, saat ini tempat wisata di Tomohon ini dikunjungi ribuan orang per hari, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tempat Wisata di Tomohon Tuur Maasering Menyediakan Makanan Halal

Pengunjung tak perlu kelaparan di tempat indah ini, berbagai menu makanan enak dan halal khas Minahasa disediakan. Kue Cucur, Onde-onde, pisang goreng dan sebagainya bisa anda nikmati sambil menikmati keindahan alam.

Setiap pengunjung juga dimanjakan dengan penampilan berbagai kesenian musik, hingga live band setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Anda juga tak perlu menguras kantong untuk menikmati keindahan tempat wisata di Tomohon Tuur Maasering ini. Hanya dengan 15.000, anda sudah mendapatkan tiket masuk.

Setiap pengunjung juga tak perlu takut dengan parkiran. Sebab, tempat wisata di Tomohon ini memiliki lahan parkir yang luas dan aman. Pokoknya, Tuur Maasering wajib dikunjungi jika ingin perjalanan wisata kamu menjadi berkesan dan menyenangkan.

Tonton Video Tentang Tuur Maasering di bawah ini:

TENTANG TOMOHON:

Tomohon adalah salah satu kota di daerah Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven Kandouw SE.

Jarak Tomohon ke Manado, yang adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer. Jika ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat, sekitar 1 jam 2 menit.

Dari data yang ada, Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha.

Terletak di ketinggian, Kota Tomohon kira-kira berada di 900-1100 meter dari permukaan laut, dan diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m).

Daerah ini terkenal dengan Kota Sejuk, Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari.

Saat ini pun Kota Tomohon dipimpin oleh Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH alias Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE.

Sebelum menjadi Kota pada Tahun 2003, Tomohon merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa.

Dalam perkembangannya, Kota Tomohon mengalami kemajuan. Sehingga ada aspirasi dari warga Tomohon untuk meningkatkan status dari Kecamatan menjadi sebuah Kota.