TOMOHON, liputankawanua.com – Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, mulai disalurkan. Keluarga terdampak wabah COVID-19, jadi sasaran. Tercatat, ada sekira 14.399 penerima bantuan di Kota Religius.

Terkait penyaluran bantuan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE berharap, dilakukan secara baik sehingga benar-benar tepat sasaran.

Menurut dia, apa yang menjadi kriteria calon penerima harus dipatuhi, sehingga tidak tumpang tindih dengan bantuan-bantuan lain termasuk dari pemerintah pusat. “Disadari kegiatan pembagian sembako ini baru pertama kali dilaksanakan, maka sangat mungkin dalam pendataan dari kelurahan-kelurahan akan ada yang tidak terakomodir. Oleh sebab itu, kepada keluarga-keluarga yang tidak terdata agar dapat menginformasikan kepada pimpinan atau anggota DPRD, sehingga dapat diupayakan untuk menerima bantuan sembako tersebut,” terang Sundah.

DPRD, kata Sundah, akan terlibat aktif melakukan pengawasan. Apalagi, Bansos ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Salah satu fungsi DPRD melekat fungsi pengawasan. Jadi disampaikan juga kepada semua pimpinan dan anggota DPRD, agar bersama-sama mengawasi penyaluran ini,” ujar politisi senior Partai Golkar itu.

“Juga kepada warga masyarakat yang tidak menerima bantuan sembako, kiranya dapat memahami apabila sudah menerima bantuan-bantuan bentuk lainnya dari pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), Rastra (Beras Sejahtera),  BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)  maupun dalam bentuk lainnya dari dinas terkait,” sambung Ketua DPRD.

Dia menambahkan, sebelum masuk bulan Mei, semua kelurahan sudah harus melaksanakan penyaluran untuk tahap pertama. “Intinya penerima harus sesuai dengan kriteria yang ada. Misalnya harus warga masyarakat Kota Tomohon dan dibuktikan KTP atau KK,” kunci politisi merakyat itu.

Informasi yang diperoleh, perincian sembako yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Tomohon, yakni beras 6 kilogram (kg), minyak 3 kg, gula pasir 1 kg dan telur 12 butir. Nanti pada tahap kedua, bantuan akan ditambah dengan 1 kg daging.

Sebelumnya,  Pemkot Tomohon melalui Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon Yelly Potuh SS menjelaskan, ada sekitar 14.399 penerima bantuan yang terdata di Kota Tangguh. Menurut Potuh, setiap kelurahan diberikan fleksibilitas terkait penyaluran bantuan ini. “Tentu saja dengan memperhatikan social dan physical distancing.  Artinya, pihak kelurahan diminta tidak membiarkan terjadinya kerumunan masa saat penyaluran,” kunci Potuh.

Editor: Terry Wagiu