TOMOHON, liputankawanua.com — Masyarakat pencari kerja di Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya tak perlu bingung lagi mencari tempat untuk latihan menjadi operator alat berat.

Pasalnya, satu-satunya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yang resmi diakui Pemerintah Sulut, Techno Jasa Mandiri yang berkantor pusat di Kelurahan Kolongan, Kota Tomohon, sudah mencetak ratusan pekerja yang tersebar di berbagai perusahaan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama LPK Techno Jasa Mandiri, Elfa M J Montolalu, Kamis (9/1) 2020. “Ya sebagai LPK yang bergerak di Bidang Jasa Pelatihan Alat Berat, sudah ada kurang lebih 500 pekerja yang berhasil kami didik mulai dari tahun 2016 yang lalu,” ungkap Elfa kepada wartawan di ruang kerjanya.

Menurutnya, ratusan pekerja yang lulus di LPK ini rata-rata sudah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama yang tersebar di seluruh Indonesia. “Adapun Program Pelatihan di LPK kami yakni, Operator Excavator, Operator Backhoe Loader, Operator Bulldozer, Operator Dump Truck Hino 10 Roda, Mekanik Alat Berat, Teknisi Las SMAW 5G,” tutur Wasekjen BMI Tomohon tersebut.

Untuk Tahun ini, lanjut Elfa, LPK Techno Jasa Mandiri akan membuka Perusahaan Jasa Kesehatan & Keselamatan Kerja (PJK3) yaitu untuk Memberika Pelatihan Pesawat Angkat dan Angkut (SIO Operator). “Misi kami, untuk membantu Pemerintah RI dalam Program Mengurangi Angka Kemiskinan dan Pengangguran, serta menciptakan tenaga kerja yang siap dan terampil sesuai bidang yang diambil,” ujarnya.

“Untuk informasi Biaya Pendaftaran bisa melalui website resmi kami di www.technojasamandiri.com atau menghubungi sales kami di nomor kantor (0431) 3103393 beralamat lengkap : Jl. Pondaag, Lingk.1 Kel. Kolongan, Kota Tomohon tepatnya di Kompleks Tugu Salib/Jam,” tukasnya.

Diketahui, selain dari daerah Sulut, para peserta yang sudah mengikuti Pelatihan di LPK Techno Jasa Mandiri ini dari berbagai daerah yakni, Provinsi Maluku Utara termasuk Dinas PUPR Kota Ternate sudah mengikuti 4 orang ASN pada Juni 2018, Provinsi NTT yang pesertannya dari Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara sudah mengikuti 2 orang ASN pada Oktober 2019. ada juga dari Provinsi Papua, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Maluku, Provinsi Gorontalo dan ada juga beberapa orang dari Daerah Jawa. Dinas Perhubungan Kota Tomohon juga pernah ikut sebanyak 5 orang ASN pada Desember 2018.

Sebagai Lembaga Pelatihan Kerja satu-satunya di Sulut, Tahun 2016 LPK Techno Jasa Mandiri sebelumnya sebagai Yayasan dan di tahun 2018 dirubah menjadi Lembaga Swasta berbadan hukum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Itu berarti, LPK Techno Jasa Mandiri diakui Pemerintah hingga Kementrian Ketenagakerjaan RI dengan nomor VIN 1911717301.