Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, liputankawanua.com – Umat Katolik Keuskupan Manado, khususnya di Kevikepan Tomohon, saat ini sedang berkabung atas meninggalnya Pastor Stefanus Langitan Pr.

Untuk itu,Wali Kota Jimmy F Eman bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, FKUB dan BKSAUA memberikan penghiburan kepada umat, saat melayat di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Tomohon, Jumat (20/3) 2020.

Eman pun mengungkapan belasungkawanya, atas nama pribadi, keluarga bahkan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pastor Stevanus Langitan Pr. “Peristiwa ini sungguh telah menghentak dan menggetarkan, terlebih bagi saya selaku Wali Kota Tomohon yang mendapatkan berita dukacita ini,” tuturnya.

Menurutnya, kepergian almarhum yang terkasih, memberikan rasa dukacita yang mendalam ditengah jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Dengan berbagai karya indah, pengabdian serta pelayanan yang telah almarhum berikan semasa hidupnya.

“Tentu telah memberikan gambaran kepada kita tentang semangat juang almarhum dalam memberi diri untuk melayani masyarakat terlebih kepada umat Katolik yang ada di Kota Tomohon, dengan tidak kenal lelah, pantang menyerah, dan perjuangan yang kokoh,” terangnya.

“Saya selaku Wali Kota Tomohon bersama segenap jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, menyampaikan rasa salut, rasa bangga yang disertai dengan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas berbagai karya indah dan pengabdiannya yang tulus sebagai Pastor,” sambung dia.

Lanjut Eman, dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Pastor tentunya tugas tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Hal tersebut berdasarkan keinginan dan panggilan Tuhan bagi orang-orang tertentu untuk hidup melayani Tuhan. “Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai Pastor dituntut untuk fokus hanya bekerja bagi kemuliaan Tuhan,” pungkasnya.

Peliput: Terry Wagiu