Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, — Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman SE.Ak CA mengikuti ibadah perdana Sabath bersama Jemaat Gereja Masehi Advent Hari ke-Tujuh Matani, Sabtu (5/12/2020).

Dalam sambutan, Walikota Tomohon mengatakan, dalam beraktivitas sehari-hari kita harus selalu mengawali dengan doa dan ucapan syukur, ORA ET LABORA. “Kita mendoakan apa yang akan kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita doakan,” ungkap Eman.

“Karena ketika kita beraktifitas, tentu akan mendapati beragam karakter dari setiap individu dalam menghadapi pergumulan. Seperti ada yang begitu tenang, acuh tak acuh, emosional serta karakter lainnya,” bebernya.

Menurutnya, begitulah dinamika kehidupan orang percaya, yang tentu saja memiliki hikmat untuk mengendalikan kehidupannya dengan kebijaksanaan, yang nantinya berkolerasi dengan kehidupan yang menjadi berarti bagi Tuhan bagi jemaat dan gereja. Baik untuk diri sendiri, keluarga, pemerintah dan masyarakat umum.

“Oleh karena itu kita selalu diingatkan untuk melakukan tugas dan panggilan kita baik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat serta bernegara. Dalam kehidupan bergereja tentu kita diwajibkan untuk melakukan TRITUGAS panggilan gereja yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani Tuhan,” tutur Eman.

Saat ini, kata dia, kita berada di bulan Desember yang penuh kemeriahan dan penuh kenangan. “Namun, saat masih dalam masa pandemi yang berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, setiap hari terjadi penambahan kasus positif baru, ini beriringan dengan tingkat kesembuhan pasien yang tinggi di Kota Tomohon,” terangnya

Di bulan desember ini juga, Eman melanjutkan, kita diperhadapkan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020 dan perayaan-perayaan menyambut hari raya gerejawi. “Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh jemaat advent dan seluruh masyarakat yang ada agar bersatu padu untuk mensukseskan agenda-agenda ini,” tukasnya.

Tampak hadir, Pendeta Wilayah Tomohon Tengah Pdt Jimson Rantung, para Ketua-Ketua Bapak Steven Kumenit, Ibu Olivia Pondaag, Bapak Geri Kussoy, jajaran pemerintah Kota Tomohon dan para jemaat.

Penulis: Terry Wagiu