Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, — Upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang memburuk akibat pandemi Covid-19 di Kota Tomohon nampaknya sia-sia. Betapa tidak, upaya pemiskinan di Kota Religius tersebut malah berjalan mulus.

Pasalnya, judi Toto Gelap (Togel) yang diketahui adalah permainan memperkaya diri sekelompok orang ini kembali bertumbuh subur di Kota Religius tersebut. Dari informasi, praktik melawan hukum ini sudah berjalan beberapa bulan terakhir ini.

“Iya, kami sudah mulai jalan tiga bulan. Tapi, baru berjalan lancar sekira dua bulan. Katanya sih aman, jadi kami menulis kupon lagi,” ungkap salah satu pengecer kupon kepada wartawan media ini, Kamis (17/12/2020).

Ditanya soal dimana dirinya menyetor uang Togel itu dia mengungkapkan bahwa ada orang yang nantinya akan datang menjemput. “Katanya sih di setor ke Ko yang bernama Vinsen,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Kota Tomohon Kurnia Surentu mengatakan, sampai saat ini Tomohon masih tercatat sebagai daerah Zona Merah Covid-19. “Situasi ekonomi masyarakat sangat terganggu. Aktifitas kerja terbatas, otomatis berpengaruh buruk pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ketua Milenial Intelektual (MILITAN) Kota Tomohon itu.

Menurutnya, peredaran Judi Togel harus dihentikan. Jika tidak, kata dia, upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian masyarakat akan mubasir. “Bagaimana kita mau pulihkan ekonomi jika ada oknum-oknum yang menyerap uang rakyat lewat pemainan judi,” bebernya.

Sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya masih percaya bahwa pihak Kepolisian yang ada di Kota Tomohon mampu memberantas perjudian. Namun, Surentu mengaku, pihaknya sebagai generasi muda paham jika momen pilkada yang baru lewat menguras tenaga aparat Kepolisian.

“Judi togel mungkin baru-baru ini dikesampingkan karena pihak Polisi fokus pada Pilkada. Tapi, saat ini Pilkada sudah selesai. Untuk itu kami meminta supaya pihak Polisi sebagai penegak hukum segera bergerak untuk mengatasi masalah judi ini,” pintahnya.

Pihaknya meyakini bahwa masalah ini hanyala masalah sepele bagi Kepolisian. “Ya, dengan kemampuan Kepolisian, saya rasa ini adalah kasus yang muda untuk diselesaikan. Harapan kami kasus judi ini segera diselesaikan. Jika tidak secepatnya dituntaskan, pasti akan mengancam dan lebih memperburuk ekonomi masyarakat,” tukasnya.***