Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, LiputanKawanua.com – Proses penjaringan Calon Walikota (Cawali) dari Partai Golongan Karya terus berjalan. Salah satunya pengumuman hasil survei yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulut, melalui DPD II Golkar Tomohon belum lama ini.

Dari pantauan media ini, pengumuman hasil yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei, Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) Unair Surabaya, dihadiri oleh sejumlah pengurus partai Golkar beserta Bakal Calon (Balon) Walikota Tomohon yang akan di usung partai berlambang beringin tersebut.

Menariknya, dari tiga balon, dalam pengumuman hasil survei itu hanya dihadiri oleh dua bakal calon, yakni Jilly Gabriella Eman SE MM (JGE) dan Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW). Acara pengumuman tersebut tidak dihadiri Syerly A Sompotan (SAS) yang diketahui juga sebagai balon dari partai Golkar.

foto: JGE (kiri) MJLW (kanan)

Sekretaris DPD II Golkar Tomohon, Frets Keles mengungkapkan, jika pelaksanaan pengumuman tersebut diperintahkan oleh DPD I yang dipimpin oleh Dr Chritiany E Paruntu, untuk segera dilaksanakan.

“Ya, kami diperintahkan oleh DPD I Golkar Sulut untuk segera mengumumkan hasil survei. Semua bakal calon kami undang,” bebernya.

Baca Juga: Direkomendasi DPP Golkar, Hasil Survei PusdeHAM JGE Elektabilitas Tertinggi Cawali Tomohon

Baca Juga: DPD Golkar Sulut Tegaskan Hasil Survei Pusdeham Terkait Cawali Tomohon Sah

Menanggapi hal tersebut, Jack Malonda SP, yang diketahui adalah Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Timur menilai, kehadiran JGE dan MJLW merupakan keseriusan dari kader partai yang akan bertarung pada Pilkada Tomohon 2020 ini.

“Hal-hal seperti ini tentunya menjadi penilaian kami sebagai kader partai Golkar di Kota Tomohon. Mana yang serius, dan mana yang kurang serius mengikuti mekanisme partai dengan baik,” beber Jack.

Ketua Golkar Kecamatan Tomohon Selatan, Billy Parera, mengapresiasi kehadiran kedua kader partai Golkar Tomohon yang dinilanya siap bertarung. “Hadir ketika diundang itu merupakan penghargaan bagi kami sebagai pengurus partai yang ada di Kota Tomohon. Karena, momen ini penting untuk diikuti sebagai proses penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota dari partai Golkar,” tukasnya.

Sementara, Syerly A Sompotan ketika dikonfirmasi wartawan media ini, tidak menanggapi soal ketidak hadirannya pada pengumuman hasil survei tersebut.

Diketahui, PusdeHAM Unair Surabaya, merupakan lembaga survey resmi yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, untuk melakukan survey calon kepala daerah dari Partai Golkar se Sulawesi Utara (Sulut), termasuk Kota Tomohon.

PusdeHAM juga secara resmi melakukan tanda tangan kontrak dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulut yang dinakhodai Dr Christiany E Paruntu. Biayanya, ditanggung seluruh calon kepala daerah yang telah menyatakan diri maju di Pilkada 2020.

Dari tiga nama kandidat Calon Walikota yang di survei PusdeHAM, Jilly Gabriella Eman SE MM (JGE) meraih hasil tertinggi yakni 30,4 persen, diikuti Syerly A Sompotan (SAS) 21,8 persen dan Miky JL Wenur sebanyak 9,6 persen.

Penulis: Terry Wagiu