SULUT, liputankawanua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulut menyelenggarakan kegiatan Sosialiasi Kelembagaan Pilkada di tengah covid-19 kepada puluhan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP), Selasa (15/9/2020).

Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda mengatakan Ormas dan OKP punya peran besar terhadap jalannya proses Pilkada. Terlebih untuk mewujudkan demokrasi yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta sehat. “Asas pemilu saat ini tidak hanya Luber (langsung umum bebas rahasia) tapi bertambah sehat, ” kata Malonda.

Dikatakannya juga jika hal khusus yang menjadi perhatian semua pihak diantara demokrasi dan hak prinsip kesehatan masyarakat dalam konteks Pilkada saat ini yakni pihak penyelengara dapat memberikan jaminan kepada partisipan terkait berjalannya penerapan protokol kesehatan.

“Ada beberapa potensi kerawanan pandemi Covid-19 pada tahapan Pilkada, Seperti pemutahiran data pemilih khususnya coklit yang mengharuskan datang ke rumah warga secara langsung, verifikasi dukungan calon perseorangan, bimtek bagi jajaran pelaksana ditingkat bawah, pendaftaran calon di KPU ada potensi mobilisasi dukungan, kampanye, pencoblosan di TPS atau pasien Covid-19 di rumah sakit,” jelasnya.

Oleh karena itu diharapkannya peran serta OKP dan Ormas dalam pengawasan apalagi ada tantangan serta kesiapan pengawas pemilu dalam Pilkada dimasa pandemi. “Tren pelanggaran berubah, bisa saja dengan alasan bantuan sosial yang terdampak Covid-19.(mrc)