MITRA, liputankawanua.com — Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH, menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak perlu diberlakukan terkait penanganan Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Sumendap mengusulkan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, mempertimbangkan hal tersebut. Hanya saja, dia meminta supaya Gubernur memerintahkan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Sulut supaya meningkatkan pemantauan pergerakan masyarakatnya.

“Saya berharap Pak Gubernur untuk menginstruksikan semua kepala daerah agar lebih memperketat keluar masuk orang antar daerah,” pintah James, melalui siaran pers, Rabu (13/5) 2020.

Dia (James-red) mengatakan, di wilayahnya sudah memberlakukan pembatasan sejak bulan Maret dengan kontrol yang ketat di setiap perbatasan yang ada di Mitra. “Kami dibantu berbagai pihak, mulai dari Polisi, TNI, para awak media, Hukumtua/Lurah dan perangkatnya, serta didukung juga oleh Pendeta, Imam dan toko masyarakat,” tuturnya.

“Kami bersyukur sampai saat ini kita belum ada kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara,” terang Sumendap.

Bupati dua periode itu mengajak semua elemen masyarakat agar bisa melawan Covid-19 tanpa PSBB di Sulut. “Asalkan, semua komponen pemeritah kabupaten/kota lebih serius lagi menghadapi Covid-19. Niscaya, wilayah Sulut bisa bebas dari wabah Covid-19,” ucapnya.

Namun begitu, melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Sulut yang semakin meningkat setiap harinya, Bupati dua periode tersebut terus mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap tidak melaksanakan perjalanan jika tidak ada kepentingan mendesak.

“Kabupaten Mitra saat ini sudah dikepung oleh daerah yang terkontaminasi Covid-19. Jadi, apabila tidak ada kepentingan keluar daerah, tetap di Mitra saja,” tegas Bupati berprestasi tersebut.

Covid-19 saat ini talah memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat. Oleh karenanya, dia meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan anjuran pemerintah. “Kita sama-sama berdoa dan berusaha semoga Kabupaten Mitra tetap dalam lindungan Tuhan,” tukasnya.

Penulis: Agung
Editor: Terry Wagiu