Penulis : Jesica Jes

SULUT, liputankawanua.com – Kamis (5/11/2020), Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut Supriyadi Pangellu mendatangi pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud. Disana, Pangellu pun mendengarkan sejumlah curhatan terkait suka duka Panwascam dan Pegawas Desa Miangas ketika menjalankan tugas pengawasan. Terlebih dengan kondisi geografis mereka yang berada di daerah perbatasan paling ujung utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa hal yang disampaikan yakni mengenai sulitnya sarana transportasi, yang terkadang seminggu sekali bahkan ada sampai sebulan apabila cuaca di laut bergelombang. Soal jaringan komunikasi yang sulit.
Sehingga mereka berharap perlu dipertimbangkan lagi soal sistem e-rekap untuk tidak dilakukan sekarang. Itu karena tidak semua daerah sarana komunikasinya baik, termasuk di Miangas.
Pangellu yang mendengar langsung mengatakan jika seorang pengawas Pemilu di Miangas adalah sebuah kebanggaan yang sangat luar biasa. Karena mereka harus menjalankan tugas dengan berbagai keterbatasan.
“Apa yang sudah disampaikan akan diteruskan untuk dibahas,” kata Putra Porodisa ini.
Namun dirinya meminta untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas mengawal demokrasi di Pilkada serentak.(mrc)