TOMOHON, LiputanKawanua.com — Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tomohon, Tonie Pandeirot menegaskan, Partai Golkar tidak pernah mengutus kader karbitan dalam pertarungan merebut kemenangan.

Hal tersebut diungkapkan, loyalis mantan Walikota Tomohon Jefferson S M Rumajar (JSMR) yang akrab disapa Epe itu saat bertatap muka dengan puluhan Generasi Emas Tomohon (GET) Walian Raya yang dilaksanalan di Kelurahan Walian Satu, Kecamatan Tomohon Selatan, Selasa (14/10/2020) malam.

Menurutnya, penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota seperti di Tomohon tidak main-main. Proses itu, kata dia, melalui mekanisme yang panjang dan penuh pertimbangan. “Di Partai Golkar, penentuan siapa yang akan diusung untuk maju bertarung di Pilkada itu tidak main-main. Mulai dari proses penjaringan hingga DPP mengeluarkan SK itu dikaji sebaik mungkin,” beber pria yang akrab disapa Topan itu.

“Jadi, keputusan DPP Golkar untuk Jilly Gabriella Eman SE MM (JGE), maju di Pilwako Tomohon adalah yang terbaik. Sebagai kader kita wajib mendukung keputusan partai,” tegasnya.

Selain Golkar, lanjut dia, JGE juga dipinang oleh tiga partai lain sebagai calon Walikota. “Jadi, partai Demokrat, Nasdem, dan Hanura juga melihat bahwa JGE adalah figur yang layak untuk memimpin Kota Tomohon, sehingga mereka juga turut mengusung,” ucap mantan sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tomohon tersebut.

“Jika ada yang mengatakan JGE masih terlalu muda, itu keliru. Karena JGE sudah berada di posisi umur yang matang. Pemikirannya lagi panas-panasnya memproduksi ide-ide cemerlang,” terangnya.

Apalagi, Topan melanjutkan, JGE didampingi Virgie Baker Bororing SS M.Si (VB2) yang sudah banyak pengalaman berkomunikasi dengan petinggi-petinggi negara ini. “Saya yakin JGE-VB2 akan mampu membawa Kota Tomohon ke arah yang lebih baik lagi,” tukasnya.

Diketahui, Tonie Pandeirot sebelumnya menjagokan Syerly A Sompotan (SAS) untuk diusung Partai Golkar dalam Pilkada Tomohon 2020. Sayangnya, SAS kalah bersaing dengan JGE dalam perebutan SK.

Sikap politik mantan Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Tomohon itu pun tidak searah dengan SAS yang dijagokannya sebelum DPP mengeluarkan SK Calon. Dirinya lebih memilih tetap mendukung JGE-VB2 yang diusung Golkar dalam Pilkada Tomohon 2020, ketimbang mendukung pasangan lain yang didukung SAS.***(red)