Penulis : Terry Wagiu

SULUT, LiputanKawanua.com – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) diminta untuk kiranya benar-benar memastikan setiap Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) paham akan tugas pengawasan.

Terlebih ketika melakukan pengawasan Pencocokan dan Penilitian (Coklit) dalam tahapan pemuktahiran data pemilih. “Pastikan PKD kita sudah paham tentang kerja pengawasan, sehingga apa yang mereka lakukan dilapangan akan menyelesaikan masalah,” tukas Pimpinan Bawaslu Sulut Awaluddin Umbolah dalam rakor bersama Panwaslucam, Rabu (15/7/2020).

Oleh karena itu mantan Ketua KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini mengatakan kepada jajarannya untuk dapat mempelajari titik lemah diri masing-masing.

Supaya nantinya setiap kerja pengawasan bisa teratasi dengan baik. “Harus menyadari diri dulu dimana titik kelemahan kita. Sehingga ketika kita akan bergerak bekerja akan tahu menutupi ruang-ruang kelemahan itu,” jelas Umbolah.

Apalagi dijelaskannya jika Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) tidak secara utuh sempurna dalam proses verifikasi data pemilih. Karena sistem ini secara otomatis punya fitur-fitur yang terkait dengan memverifikasi data pemilih. Terlebih yang berkaitan dengan syarat pemilih, domisili, kegandaan dan lainnya.

Karena eror dalam data pemilih di sistem tersebut masih tergantung dari hasil coklit yang akan dilakukan. Sehingga perlu ketelitian dan fokus jajaran pengawas pemilihan dalam proses Coklit.(mrc)