TOMOHON, LiputanKawanua.com — Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE.Ak CA, meminta supaya Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tomohon yang baru terbentuk, untuk mendukung program pemerintah.

Hal itu diungkapkan Walikota dua periode itu saat menghadiri Musyawarah pertama pembentukan PCNU Kota Tomohon, Rabu (16/9/2020) yang dilaksanakan di Rumah Dinas (Rudis) Walikota.

Eman meminta, pengurus cabang pertama yang terpilih nantinya dapat mendukung segala program pemerintah, sehingga sinergitas dapat terwujud. “Yang utama dari semuanya yaitu mendukung toleransi umat beragama di Kota Tomohon,” ucap Eman.

“Kami percaya, NU berada pada posisi itu. Dimana kita amini bersama konsensus Pancasila sebagai falsafah bangsa yang akan kita kawal sebagai masyarakat Indonesia,” harapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tomohon Ir Harold Lolowang M.Sc M.Th mengatakan, NU selalu konsisten dalam mengkokohkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai ideologi, Undang-Undang Dasar 1945 NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Terlaksananya musyawarah pembentukan PCNU Kota Tomohon ini kiranya mampu mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan, demi meningkatnya kesejahteraan umat dalam suasana kehidupan yang harmonis dan saling menghargai antar sesama umat beragama,” ucap Harold.

Harold juga berharap, PCNU Tomohon menjadi pionir dalam pembangunan daerah dan siap menjadi agen pembangunan. “Harapan kami juga, pengurus yang baru terbentuk menampilkan wajah NU sebagai pelindung dan pemberi rasa aman kepada masyarakat serta, harus selalu tampil kedepan tidak hanya berorientasi kepada organisasinya sendiri tetapi juga terasa kiprahnya di masyarakat,” tukasnya.

Tampak hadir, mewakili Kajari Tomohon Bapak Fikki Simatupang SH, mewakili Dandim 1302 Minahasa Kapten Haji Ramli Hamanji, mewakili Kepala Kementerian Agama Kota Tomohon Drs Mursalin Matantu, Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Sulawesi Utara, Drs Haji Uliyas Taha M.Pd, Ketua Panitia musyawarah pembentukan PCNU Zhamrony Khan, tokoh-tokoh agama dan hadirin undangan.

Editor: Terry Wagiu