TOMOHON, – Tanggungjawab seorang Camat Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Stenly Caroll Mokorimban SH patut diacungi jempol.

Betapa tidak, orang nomor satu di Kecamatan yang saat ini mengoleksi puluhan pasien Covid-19 tersebut, turun langsung memakamkan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Lansot, Sabtu (17/7/2021).

Dari pantauan media ini, pemakaman yang berlangsung sekira pukul 17:00 Wita di tempat pemakaman umum, Kelurahan Lansot, Camat Stenly Mokorimban tampak menggunakan alat pelindung diri lengkap.

Stenly turun langsung memakamkan warga seorang Ibu berumur 65 tahun, yang diketahui meninggal di RSUD Anugerah Tomohon hari ini sekira Pukul 11:00 Wita.

Lurah Lansot, Henny Bororing SE mengungkapkan, Camat Stenly Mokorimban turun langsung memakamkan jenazah karena tidak ada petugas pemakaman.

“Tiga petugas pemakaman berhalangan. Ada yang kurang sehat, ada yang masih berduka karena istrinya meninggal dan ada yang punya luka di bagian kaki,” beber Henny kepada wartawan.

Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah berusaha mencari pengantinya tapi tidak ada yang bersedia. “Hanya keluarga yang bersedia, tapi saya tidak mengiyakan. Sebab, keluarga yang berduka sementara menjalani isolasi mandiri karena kontak erat dengan almarhumah,” bebernya.

“Untung saja, ketika disampaikan kepada Pak Camat, beliau langsung menyatakan kesediaan untuk menjadi petugas pemakaman jenazah Covid-19,” tukasnya.

Sikap seorang pemimpin wilayah itu pun menuai pujian masyarakat Kelurahan setempat. “Ini merupakan sikap seorang pemimpin yang hebat. Tidak hanya memerintah, tapi turun langsung membantu masyarakat,” ungkap Angel Pongajow.

Hal senada diungkapkan, Alvian Karundeng, yang juga merupakan warga Kelurahan Lansot. Dia mengaku bangga punya pemimpin seperti Pak Mokorimban.

“Ini baru pemimpin. Menjabat sebagai Camat tapi masih mau jadi petugas pemakaman. Jarang kita melihat Camat seperti ini,” tukasnya.

Sementara, Camat Tomohon Selatan Stenly Caroll Mokorimban SE kepada wartawan mengungkapkan bahwa, sudah seharusnya pemimpin turun langsung ketika ada kejadian seperti ini.

“Kami paham, pasti ada masyarakat yang takut ketika diberikan tugas untuk memakamkan jenazah yang terkonfirmasi Positif. Ketika sudah di situasi seperti ini kita harus turun langsung. Kalau tidak, siapa yang akan memakamkan,” ungkap Stenly.

Dia menjelaskan, bahwa masyarakat tidak perlu takut ketika diberikan tugas pemakaman seperti saat ini. “Mulai dari Rumah Sakit, Jenazah sudah dibungkus, petinya di semprot disinfektan. Kita dilengkapi APD baju hazmat, masker dan sebagainya,” terangnya.

“Jadi, jika ada lagi kejadian seperti ini di Kota Tomohon, lebih khusus di Tomohon Selatan, masyarakat tidak perlu takut. Saya pastikan kita aman dan tidak akan terpapar Covid-19,” tukasnya.

Diketahui, pemakaman tersebut dihadiri, Pdt Feine Moningka yang memimpin ibadah pemakaman, TNI, Polri, Kepala Puskesmas, Sat Pol-PP dan BPBD Kota Tomohon.

Penulis: Terry Wagiu