Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, – Walikota Caroll Senduk menyebut, realisasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon di semester I Tahun Anggaran (TA) 2022, baru mencapai 36,35 persen. Meski demikian, capaian ini sedikit mengungguli daerah lain di Sulut.

“Ya, serapan anggaran Pemkot Tomohon berada di kisaran kurang lebih 36,35 persen. Ini sedikit lebih baik dari kabupaten/kota lain meskipun seharusnya kan 50 persen,” kata Caroll Senduk, kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

Meski begitu, Caroll tetap berharap di semester II nanti pihaknya bisa memacu serapan anggaran hingga mencapai target.

“Pokoknya kita akan berupaya mendorong perangkat daerah untuk segera melaksanakan belanja daerah sesuai peruntukannya. Saya akui sejauh ini serapan anggaran belanja daerah dinilai masih rendah,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring berharap kepada seluruh Kepala OPD jajaran Pemkot Tomohon untuk lebih memaksimalkan dan memacu setiap program kegiatan, agar realisasi serapan anggaran semester II nanti bisa memenuhi target yang ada.

“Saya minta semua OPD memahami dan mengerti bagaimana melaksanakan setiap program kerja. Intinya harus sejalan dengan visi-misi Caroll-Wenny untuk mensejahterakan rakyat,” tegasnya.

Semester II tahun anggaran berjalan ini, kata Roring, seluruh OPD harus benar-benar memaksimalkan kinerja, memilah dan memilih program kerja yang langsung memberikan multiplier effect bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Dirinya pun menyentil, sejumlah OPD yang perlu kerja keras, memaksimalkan belanja modalnya. Biar langsung berdampak pada proses pemulihan ekonomi daerah imbas dari pandemi Covid-19.

“Tentunya ada OPD yang masih mendapatkan catatan. Nah, mereka-mereka ini harus kerja lebih keras lagi. Langsung analisa program yang dinilai mampu berdampak langsung pada perbaikan kesejahteraan rakyat. Pastinya akan dievaluasi. Jika ada kepala OPD tak mampu dan tak sejalan dengan pemerintahan CS-WL silahkan mundur,” pungkasnya.