Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, liputankawanua.com – RS alias Medi (52), warga Kelurahan Sario Tumpaan lingkungan III, Kecamatan Sario Tumpaan, ditemukan tewas gantung diri di Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Senin (18/5/2020) sekira pukul 13.00 Wita.

Dari keterangan warga, pria berprofesi sebagai tukang las tersebut ditemukan oleh saksi SM alias Sherly, wanita berumur 52 Tahun, warga Desa Mokupa, Jaga 12. “Jadi dari keterangan saksi, dia menerangkan dirinya mendapatkan informasi dari anak-anak bahwa ada orang tergantung di sebuah bagang/rumpon rusak yang ada di pinggir pantai,” ungkap Paur Humas Polres Tomohon Aiptu Jhony Rumagit.

Dikatakannya juga, saksi mengatakan dirinya  bertemu dengan korban sekira pukul 09.00 Wita. Saat itu, saksi dengan korban sempat bercerita kalau korban ada masalah dengan istrinya. “Menurut saksi, korban datang ke lokasi memakai kendaraan roda dua jenis suzuki addres warna hitam. Korban ke lokasi dengan maksud ingin memancing ikan,” bebernya.

Rumagit menambahkan, pihaknya juga meminta keterangan kepada saksi YT alias Inyo, pria berumur 70 Tahun, warga Mokupa Jaga 12. “Saksi Inyo menerangkan, saat itu korban RS datang sendiri di lokasi lahan yang dikelola saksi pada hari senin 18 Mei sekira pukul 09.00 wita. Dia juga memberikan keterangan yang sama bahwa yang bersangkutan datanh dengan membawa kendaraan roda dua,” jelasnya.

Rumagit menerangkan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari VM alias Vidia, (46), warga Kelurahan Sario Tumpaan, Lingk 3 Kecamatan Sario, Kota Manado, yang tidak lain adalah istri RS. “Istri korban ini menerangkan bahwa RS sempat pamitan kepada saksi, pada hari Senin 18 Mei 2020 sekira pukul 08.30 Wita utk pergi memancing ikan di laut desa mokupa,” tandasnya.

Sementara, Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot SIK M.H ketika dimintai keterangan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ya, kami sudah melakukan ola TKP. Namun, istri dari yang bersangkutan ini menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut,” tukas Kapolres yang baru di kota sejuk tersebut.

Penulis: Terry Wagiu