SULUT, liputankawanua.com – Guna memastikan setiap tahapan Pilkada serentak Provinsi Sulut tahun 2020 ini berjalan sesuai aturan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut tak hentinya melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat.
Kali ini dilaksanakan rapat koordinasi sekaligus sosialisasi di Kampung Miulu, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (1/9/2020).
Disana Koodinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Sulut Supriyadi Pangellu mengajak seluruh tokoh agama, adat dan pemuda di wilayah kepulauan itu untuk ikut bersama mengawasi pelaksanaan Pilkada. Apalagi Pilkada kali ini dilaksanakan dalam masa Pandemi Covid-19.
“Dalam pengawasan Pilkada, bawaslu lebih mengutamakan langkah pencegahan. Tetapi bila langkah tidak diindahkan, maka selanjutnya akan ditempuh dengan penindakan,” kata Pangellu.
Lanjut putra Porodisa ini, salah satu metode pencegahan diantaranya melakukan sosialisasi terkait tahapan dan tugas-tugas pengawasan Bawaslu kepada masyarakat.
Pangellu juga mengajak masyarakat melaporkan jika ada dugaan pelanggaran pada tahapan Pilkada yang sedang berjalan. Karena ketelibatan staekholder dan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan.
“Paling tidak masyarakat bisa menjadi mata telinga Bawaslu. Jika ada dugaan pelanggaran bisa menyampaikan ke Bawaslu. Seperti money politik maupun netralitas ASN,” pungkasnya.(mrc)