BITUNG,- Marwah sebagai wakil rakyat, terus dijaga Randito Maringka. Hal itu dibuktikan lewat kerja nyata dan cepat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Contohnya saat Maringka menggelar reses atau menyerap aspirasi warga di Kelurahan Pintu Kota Kecil, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, baru-baru ini.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, langsung ‘action’ merealisasikan permintaan warga.
Saat itu, keluh warga menyembul sekitar pembangunan jembatan dermaga yang dinilai sudah tidak layak. Kondisi miris akan fasilitas publik tersebut disampaikan salah satu warga, Nuslan. Terkait fasilitas publik di lingkungan 2 itu, Nuslan meminta supaya dilakukan perbaikan.
“Jembatan ini tempat sandar perahu. Itu dibuat swadaya masyarakat dengan menggunakan batang pohon kelapa. Kami berharap untuk jembatan dermaga ini bisa menggunakan tiang serta atasnya dicor,” koar Nuslan.
Baca juga: ‘Setir’ Gerindra Kota Bitung, Randito Maringka Ukir Sejarah Ketua Partai Termuda
Sejauh ini, dia bilang, belum ada perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. “Makanya kami minta perhatian dari bapak Randito Maringka, siapa tahu bisa membantu untuk memperbaiki jembatan serta jalan yang ada di sini karena kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Nuslan juga meminta agar perbaikan jalan dan jembatan dipercepat, lantaran adanya permintaan sejumlah wisatawan yang berkunjung di wilayah tersebut.
“Keluhan ini pernah disampaikan langsung ke bapak Walikota Bitung, beberapa waktu lalu. Itu saat beliau lewat di lingkungan kami. Tapi, belum ada realisasi sampai sekarang. Begitu juga dengan perbaikan jalan dan pengadaan lampu jalan,” kunci Nuslan.
Terkait persoalan yang dihadapi warga, Randito Maringka mengaku prihatin. “Memang ini sangat memprihatinkan, sangat disayangkan tidak ada perhatian dari pemerintah. Untuk itu, mereka menyampaikan kepada kami,” ujar Ketua Gerindra Kota Bitung tersebut.
“Jadi, aspirasi warga ini akan saya tindaklanjuti,” sambung ketua partai termuda di bumi Nyiur Melambai ini.
Tanpa pikir panjang, Maringka langsung memberikan bantuan untuk pembangunan jembatan sebesar Rp20 juta.
Menariknya, bantuan sempat ditolak warga. Mereka meminta agar sumbangan berupa uang cash, bisa diganti menjadi bahan atau material untuk pembangunan.
“Pernyataan warga ini yang membuat saya terharu. Jadi, mereka meminta supaya disiapkan bahan saja. Untuk pengerjaannya, akan dilakukan secara bersama-sama. Itu juga agar sumbangan menurut warga bisa terperinci dan tidak disalah gunakan,” kata Maringka.
Sementara, untuk aspirasi jalan rusak, Maringka meminta perwakilan Dinas PUPR yang hadir dalam reses agar bersama-sama melakukan peninjauan di lokasi.
“Bersama-sama dengan saya ke lokasi untuk melihat jalan rusak yang sering dilewati para turis,” lugasnya.
Permintaan Maringka itu langsung ditanggapi perwakilan Dinas PUPR Kota Bitung, Berti. “Akan disampaikan kepada Kadis PUPR untuk dapat diusulkan dalam progres ke depan, supaya untuk dapat permintaan masyarakat ini dapat direalisasikan,” katanya.
Reses tersebut dihadiri Sekretaris DPRD, Jackson Ruaw, Kabag Hukum Sekretariat DPRD Elly Terok, sejumlah pejabat Pemkot Bitung, Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bapak Boy Gumolung yang merupakan ayah mertua dari Randito Maringka.
Reporter: Joy Watania