BOLMUT,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado menggelar kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan tesebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Rachmat R Pontoh, SH M.Si di Gedung Wanita, Kawasan Wisata Pantai Batu Pinagut.

Tema yang diusung, yakni “Wujudkan Masyarakat Siaga Gempabumi dan Tsunami” Kegiatan yang digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado.

Menurut Rachmat, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi dan meningkatkan ketangguhan, serta kewaspadaan masyarakat jika terjadi gempabumi maupun tsunami di daerah.

Muhammad Zulkifli, Koordinator Bidang data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado mengungkapkan bahwa, Bolmut memiliki potensi terjadinya gempa bumi dan tsunami.

“Sebab, sumber gempa di Indonesia sangat banyak, yakni sumber gempa Megathtrust sebanyak 113 segmen dan sumber gempa sesar aktif sebanyak 295,” ucap Zulkifli.

BACA JUGA: Depri Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Pejabat Fungsional Bolmut

Secara tektonik, kata dia, Bolmut merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami akibat subduksi lempeng/Megathtrust lempeng laut Sulawesi dan sesar aktif Amurang.

“Sehingga perlu ada upaya mitigasi bencana struktural dan non strukrual yang konkrit untuk mengurangi resiko bencana gempa dan tsunami yang mungkin terjadi,” bebernya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar MKG wilayah IV Makassar Irwan Slamet, ST, M.Si, Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya, S.Si.

Editor: Redaksi