BITUNG,- Eksistensi Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tude kembali ‘bangkit’. Setelah dua bulan vakum dan terparkir di galangan kapal PT Samudra Purnabile Abadi, Kecamatan Aertembaga, salah satu kapal kebanggaan masyarakat Bitung ini, siap beroperasi.
Jalur pelayaran menuju Pulau Lembeh, kembali aman.
Hal itu diakui Direktur Perumda Bangun Bitung, Julius Ondang, Kamis (31/08/23). Kepada wartawan, dia tak menampik soal masalah yang sempat dialami KMP Tude. Kerusakan yang terjadi itu membuat kapal belum bisa dioperasikan.
“Makanya, belum jalan sekitar dua bulan lebih. Jadi, sedang dalam perbaikan. Kemudian, ada juga pengurusan dokumen seperti sertifikat lifedraf, pmk, call sign dan standar radio. Itu harus dipenuhi karena menjadi syarat utama. Semua proses itu memakan waktu,” rinci Julius.
Menurut dia, syarat-syarat itu belum dipenuhi manajemen yang lama, sehingga direksi yang baru bekerja keras melengkapi dokumen.
“Makanya, kami lengkapi supaya KMP Tude bisa jalan optimal,” tuturnya.
Meski begitu, Julius meminta maaf pada masyarakat Lembeh akan keterlambatan beroperasinya KMP Tude.
Baca juga: Bitung ‘Kerja Malendong’
“Sejak tanggal 31 lalu, KMP Tude sudah keluar dari dok galangan kapal dan melakukan seatrail uji coba kelaiklautan kapal. Itu dihadiri langsung Inspektur BPTD XXII Sulut, Surveyor BKI Cabang Bitung, serta Capt Singale untuk Kalibrasi Compass. Selanjutnya, mereka melihat kondisi kapal KMP Tude yang sudah selesai diperbaiki dan layak jalan,” tuturnya.
“KMP Tude akan beropersi hari Senin 4 September dengan setiap hari sepuluh trip pelayanan bagi masyarakat,” lugas Julius.
Seperti diketahui, seattrail uji coba juga dihadiri Direktur Umum (Dirum) Hendra Tawas, Direktur Teknik (Dirtek) Johan Mangempis, Kabag Pelayanan Jasa Transportasi Paulus Lumakeki serta para crew kapal KMP Tude dan insan pers.
Editor: Redaksi