MANADO,- ‘Wajah’ Bandar Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi Manado, kian memesona. Memasuki awal bulan Desember, Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I ini, telah ditata dengan ornamen-ornamen natal.

Pembenahan di bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) itu, telah dimulai sejak tanggal 20 hingga 30 November 2023. Penataan itu berupa pembuatan spot-spot foto berciri khas natal di area keberangkatan.

Terkait launching Christmas kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada berbagai pertunjukan dan hiburan yang disiapkan. Itu disponsori wadah Persekutuan Oikumene Bandara Sam Ratulangi dan Angkasa Pura Airport. Mengawali launching, digelar doa bersama yang dipimpin Pendeta Jolly Mambu.

Dalam sambutan, General Manager (GM) Angkasa Pura Airport, Herdiansyah berharap, penataan bandara dengan nuansa natal bisa membuat penumpang senang dan nyaman.

Apalagi, menurut dia, Sulut merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan simbol kerukunan, perdamaian dan toleransi.

“Semoga para penumpang dapat terhibur dengan berbagai hiburan yang kami sajikan. Dan tentunya, harapan kami selama periode natal dan tahun baru, seluruh operasional dapat berjalan dengan aman dan lancar,” harap dia.

Untuk penampilan yang disuguhkan saat pelaksanaan launching meliputi, tari-tarian Christmas dari Oiukumene Bandara Sam Ratulangi serta live music dari karyawan Angkasa Pura Airports.

Penampilan spesial juga disuguhkan kelompok musik bambu Satria Tanawangko. Gema musik bambu berhasil membuat suasana area keberangkatan dan kedatangan, tambah meriah.

Kemudian, dilanjutkan dengan pembagian souvenir dari Santa Claus di ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan. Selain menghibur para penumpang, hal ini juga memberikan kesan istimewa dan pengalaman terbaik.

Salah satu penumpang dengan tujuan Jogjakarta, Rendano mengakui, penataan bandara serta penampilan musik di area bandara sangat menghibur mereka yang akan melakukan perjalanan. Bandara Sam Ratulangi telah memberikan kesan istimewa. “Apresiasi kami buat Angkasa Pura dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Lain halnya dikemukakan seorang ibu, Alfa Mamoto asal Manado. Penumpang dengan tujuan penerbangan Balikpapan ini mengaku terharu.

“Tidak bagus buat acara seperti ini, kan saya jadi berat meninggalkan Manado dan jadinya kangen berat,” ujarnya, sedikit berkelakar.

Sepanjang Desember 2023 hingga awal Januari 2024, hiburan-hiburan akan disuguhkan bagi para penumpang baik penampilan musik kolintang dan live musik.

Diketahui, dalam periode Natal dan Tahun Baru kali ini, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Jumat (22/12/2023).

Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 4 Januari 2023. Selama musim libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Samrat akan melayani para penumpang melalui Posko Terpadu Angkutan Udara yang rencana beroperasi pada minggu ke-3 di bulan ini.(*)