MANADO,- Beragam ungkapan terlontar pada perayaan Hari Ibu, 22 Desember ini. Rasa terima kasih, bangga hingga apresiasi, berkumandang di ruang publik.

Diakui, Hari Ibu menjadi momentum penting yang selalu melekat baik pada anak-anak dan keluarga. Bagaimana pun, ibu banyak berperan dalam perkembangan anak-anak.

Hal itu juga dirasakan seorang ibu yang aktif sebagai wasit bola voli nasional dan internasional, sekaligus tenaga pengajar di SMAN 3 Manado, Meylani Mamangkey.

Kepada liputankawanua.com, Jumat (22/12/23), Mamangkey mengakui bahwa Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember menjadi moment yang selalu melekat dalam sanubari, terutama sosok seorang ibu.

Meylani Mamangkey dan kembarannya bersama ibu tercinta.(Istimewa)

Hari Ibu, lanjut dia, adalah momentum yang indah untuk mengimplementasikan peran seorang ibu yang istimewa.

“Bagi saya, ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tiada duanya. Mungkin tidak hanya saya pasti semua anak merasakan itu. Beliau adalah sosok yang memiliki peranan penting dalam kehidupan anak-anaknya. Ibu adalah tempat terbaik untuk mencurahkan semua isi hati kita, tempat untuk berbagi segala rahasia, tempat untuk kita bersandar dan bahagia,” ungkapnya.

Maka, sepatutnya sebagai seorang anak harus berbakti dan menghormati ibu. “Mungkin kita berpikir ibu hanya arti untuk orang tua yang telah melahirkanmu, tidak juga seperti itu, sebab ibu juga bisa dikatakan sebagai seorang perempuan yang bisa memberikan segala nasihat, kebaikan, dan peranan penting untuk anaknya, untuk kebaikan anaknya,” papar Mamangkey.

“Dan sekarang, setelah saya menjadi seorang ibu, saya selalu mengingat akan kerja keras yang selalu diungkapkan, saya sebagai ibu juga sangat bangga karena bisa membagi waktu untuk anak, suami, pekerjaan sebagai Guru, bahkan sebagai wasit dimana saya bertugas,” lugas istri tercinta Marchelino Tubongkasi.(*)