Manado,- Posko Terpadu Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang berlangsung selama 16 hari yang dimulai tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 ditutup pada Kamis (04/01/24).

Berdasarkan hasil evaluasi masa Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023/2024, telah berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan kondusif.

Penutupan Posko Terpadu dihadiri perwakilan dari Otoritas Bandara, personel dari TNI POLRI, TNI AU,Brimob Polda Sulut , Lanudal, Basarnas, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas I Manado, Dinas Perhubungan dan Perum LPPNPI dan pihak terkait lainnya.

General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik, dalam rangka mengoptimalkan jasa pelayanan udara dalam pelaksanaan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Itu dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara di Bandara Sam Ratulangi.

“Terima kasih, semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP ataj Standart Operasional Prosedur yang berlaku,” aku Damayanti.

Dalam acara penutupan posko, Damayanti menjelaskan secara detail pergerakan lalu lintas udara selama periode posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi selama musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami kenaikan dibandingkan dengan musim libur Natal dan Tahun Baru di periode tahun sebelumnya yakni naik sebesar sebesar 29% dengan total sekitar 81.993 ribu penumpang.

Pergerakan pesawat dan kargo juga turut mengalami kenaikan selama masa posko berlangsung yaitu untuk pesawat naik 39% dengan total 863 pesawat dan kargo naik sebesar 7% atau dengan total 730.752 kg dibandingkan periode Nataru tahun 2023/2024.

“Adapun rata-rata per hari pergerakan penumpang selama masa posko sejumlah 5.125 pax, pergerakan pesawat sejumlah 54 pesawat, dan kargo sejumlah 45.672 kilogram,” paparnya.

Kemudian, puncak arus mudik sendiri terjadi pada H-3 Natal atau 22 Desember. Dimana, pergerakan penumpang mencapai 6.851 pax dan puncak arus balik terjadi pada H+1 Tahun Baru 2024 atau 2 Januari 2024 sebesar 5.475 pax. Adapun On Time Performance (OTP) rata-rata sebesar 70%.

“Dapat disampaikan bahwa tidak ada kejadian menonjol yang mempengaruhi operasional bandara maupun penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024 hanya adanya kedatangan RI 1 ditanggal 28 Desember 2023 namun secara keseluruhan operasional berjalan dengan lancar dan selama Tahun 2023, Bandara Sam Ratulangi sudah Layani 1,6 Juta Penumpang,” jelas dia.

Damayanti bilang, pergerakan lalu lintas udara di Bandara Sam Ratulangi Manado selama tahun 2023 melayani hingga 1.683.971 penumpang atau naik 32% dibandingkan 2022. Hal itu diiringi pula dengan peningkatan jumlah pergerakan pesawat sebesar 22% dengan jumlah 11.6240.

Pergerakan kargo masih mengalami minus sebesar 12% atau sejumlah 14.102.364 ton. Walaupun, dibanding sebelum Covid yaitu di tahun 2019 untuk pesawat masih minus 27%, penumpang minus 24% dan kargo mengalami plus 4%, namun semakin hari semakin baik pertumbuhannya.

Ia berharap, pertumbuhan positif di tahun 2023 ini akan terus berlanjut dan semakin baik di tahun 2024. Pertumbuhan jumlah penumpang internasional turut berperan besar dalam peningkatan jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Jumlah penumpang internasional sebesar 185.737 meningkat hingga mencapai hingga 376% dibandingkan tahun 2022 yang jumlah penumpang internasionalnya sebesar 39.041. Adapun penumpang internasional masih didominasi oleh penumpang Cina.

“Diharapkan tahun 2024 akan semakin banyak rute-rute internasional lainnya yang akan masuk ke Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga pariwisata di Sulawesi Utara menjadi semakin berkembang lagi dimasa yang akan datang ,” lugas Maya Damayanti.(*)