BOLMUT,- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev menghadiri Rapat Aksi Konvergensi Stunting Perencanaan Kegiatan Aksi 2, di Ruang Rapat Bapelitbang, Rabu (20/3).

Sirajudin mengatakan, pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan percepatan penurunan stunting, terintegrasi oleh lintas sektor tingkat daerah secara sistematis, terintegritas dan berkelanjutan.

Pencegahan stunting kata Sirajudin, harus dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik meliputi kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makanan, perawatan, pola asuh dan pengobatan infekasi penyakit.

Sedangkan Intervensi gizi sensitif mencakup peningkatan akses pangan bergizi, peningkatan kesadaran, komitmen dan praktik pengasuhan ibu dan anak.”Stunting ini adalah masalah negara, jadi saya harap semua elemen di daerah bisa berkolaborasi untuk melakukan percepatan penurunan Stunting. Sebab, tak mungkin kuat sumber daya manusia (SDM) kita kedepan jika masih ditemukan banyak anak-anak yang kurang gizi,” tegasnya.

Turut Hadir, Kapolres Bolmut AKBP Juleigtin Siahaan, S.IK., M.IK, Pabung 1303 Bolmut Mayor Infanteri Burhan.S.Sos, Sekretaris Daerah Bolmut dr Jusnan C. Mokoginta MARS, Asisten Adimistrasi Umum Sekda Bolmut Uteng Datungsolang S.Pd M.Si, Pimpinan OPD terkait Serta para Kepala Puskesmas Di Desa Lokus. (*)