Manado,- Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara (Sulut) pasang kuda-kuda. Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), di depan mata. Untuk merebut kejayaan di iven politik akbar itu, mesin partai besutan Christiany Eugenia Paruntu (CEP), kembali dipanaskan.
Hal itu ditandai dengan gelaran Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golkar Sulut, Rabu (28/02/24) di Kantor DPD 1, Jalan Martadinata Manado.

Ketua Golkar Sulut CEP memberikan mandat kepada Sekretaris DPD 1 Golkar Sulut Raski Mokodompit, untuk memimpin rapat tersebut. Raski didampingi petinggi Golkar Sulut, Feryando Lamaluta.

Kepada wartawan, Raski menjelaskan tentang sederet hal penting yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat pleno. Termasuk, Raski menyebut, soal pemilihan legislatif (pileg) yang baru saja lewat.

“Pemilu telah selesai, sekarang tinggal menunggu pleno di setiap kabupaten dan kota yang sementara berjalan. Partai Golkar konsisten mengawal itu,” tandas petinggi Gedung Cengkih Nyiur Melambai itu.

Anggota DPRD Sulut Dapil Bolmong Raya ini memastikan, agenda ke depan yang dibahas partai yakni pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada. “Tentu ini dengan kerja keras sampai konsolidasi ditingkat kecamatan,” koar dia.

Sementara itu, Raski juga menerangkan terkait figur yang bakal bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Pilkada Sulut maupun kota dan kabupaten. Itu harus memilki prestasi, identifikasi dan loyalitas.

“Iya itu pasti. Namun, kita harus menunggu Rakerda yang nantinya akan di gelar partai Golkar. Dimana Ketua DPD Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu salah satu figur yang akan diusung nanti sudah pasti melalui rekonsiliasi dan rakerda partai Golkar,” ungkapnya.

“Jadi, nama-nama yang dijagokan maju sebagai bakal calon gubernur, bakal calon bupati, dan wali kota pasti menjemput rekomendasi yang diterbitkan oleh DPP Golkar. Seperti disampaikan Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto,” imbuh politisi yang dikenal akrab dengan wartawan.(*)