BOLMUT,- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena SE MEc Dev menghadiri Haul ke-56 pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua), di Kawasan Wisata Religi Kompleks Alkhairaat Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu hingga Minggu (20-21/4).

Sirajudin didampingi rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara diantaranya ada Asisten III Uteng Datunsolang dan Kabag Prokopim Sofian Mokoginta, hadir bersama puluhan ribuan umat Islam dari seluruh Indonesia untuk mengenang perjuangan Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri, dalam menyampaikan Syiar Islam, juga menjadi ajang silaturahim dan reuni antar-sesama masyarakat dan para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat.

Sirajudin mengaku sangat bangga bisa hadir dalam Haul tersebut, sebab selain boleh ikut mengenang perjuangan Guru Tua dalam Syiar Islam, juga menjadi ajang silaturahmi umat Islam dari berbagai penjuru Negeri.

“Peringatan Haul kali ini sungguh berkesan bagi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sebab boleh mengenang perjuangan Guru Tua dalam berdakwah dan menyiarkan Syiar Islam di Indonesia,” kata Sirajudin.

Guru Tua sendiri merupakan Ulama dan tokoh pendidik yang menyampaikan Syiar Islam ke berbagai penjuru Negeri, seperti Pulau Jawa, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ternate, dan Maluku Utara hingga menetap di Sulawesi Tengah. Guru Tua membangun dan membina pusat pendidikan Islam yang dinamai Alkhairaat.

Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 400 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua. Kini jumlah Madrasah telah mencapai lebih dari 1.550 unit.

“Sosok Guru Tua menjadi teladan bagi kita semua dalam upaya ikut membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berakhlak, dan bermoral. Perjuangannya harus kita teruskan, tak terkecuali di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara agar menjadi lebih maju dan sejahtera,” kata Sirajudin. (*)