BOLMUT,- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di daerah, Senin (27/5).
Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut dipimpin langsung oleh plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si.
Secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ke 4 bulan mei mengalami penurunan dibanding minggu sebelumnya.
Kenaikan IPH tertinggi di luar pulau Jawa dan Sumatera terjadi di kabupaten Lombok Barat dengan nilai IPH 7,01%. Dimana komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar diwilayah tersebut didominasi oleh bawang merah, cabai merah, dan cabe rawit.
Berdasarkan pemantauan harga sampai Minggu ke-4 Mei 2024 ini, perbandingan harga beberapa komoditas pangan antara bulan mei dengan bulan april 2024 cenderung pada kisaran yang tetap dengan sedikit fluktuasi. Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga tidak berubah banyak dari minggu ke minggu. Perbandingan harga bawang merah dan cabai merah bulan mei dengan april yang tinggi mengindikasikan potensi inflasi dari dua komoditas tersebut. Meskipun demikian, terlihat tren penurunan dari minggu ke minggu di bulan Mei 2024.
Turut hadir dalam rakor tersebut, para asisten, kepala BPS/mewakili, dan pimpinan OPD. (*)