Tondano,- Gelaran iven Minahasa Karate Open Tournament 2024, semakin dekat. Pun begitu, segala persiapan guna mendukung kejuaraan bergengsi ini, dikebut panitia pelaksana.

Teranyar, guna menyuport turnamen karate yang akan diikuti karateka-karateka handal dari beberapa provinsi di Indonesia ini, panitia telah resmi bermarkas di Wale Ne Tou Minahasa, yang merupakan pusat pelaksanaan Minahasa Karate Open Tournament 2024.

“Iya, sudah beberapa hari ini berkantor di Wale Ne Tou tepatnya di Kantor KONI Minahasa. Kita meminjam tempat di situ,” ungkap Markus Linelejan SE selaku ketua panitia turnamen, Sabtu (28/09/24) di Tondano.

Dia melanjutkan, sudah dilakukan banyak persiapan oleh panitia demi kesuksesan agenda yang mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa serta jajaran FORKI Sulut ini. “Termasuk pendaftaran peserta sudah jalan. Sudah banyak yang mendaftar. Juga, teknis pelaksanaan dan kesiapan gedung. Kita siapkan semuanya secara profesional,” aku Linelejan.

“Hari ini (Sabtu), seluruh panitia khusus berkumpul di sekretariat karena ada program yang kami buat yakni ibadah bersama. Kita berharap, kegiatan ini bisa sukses dengan campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Itu kuncinya. Selain itu, soliditas dari seluruh panitia,” lugas Linelejan didampingi sejumlah panitia seperti Marini Kuhon SP, Okta Mamahani, Jeavy Lensun, Fanni Lengkey, Theo Paoki SPd dan Billy Maramis.

Ditambahkan bendahara panitia Marini Kuhon SP, sudah banyak peserta yang mendaftar mengikuti turnamen ini. Untuk lebih memudahkan para kontingen, panitia menyiapkan akomodasi bagi peserta yang membutuhkan. “Ada tempat yang sudah disiapkan dan representatif. Tentu saja tidak dipungut biaya. Ini juga untuk membantu para kontingen apalagi dari luar daerah,” sebut Kuhon sembari meminta dukungan doa dari masyarakat Minahasa agar Minahasa Karate Open Tournament 2024 bisa berlangsung dengan sukses.