Bitung,- Masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi ajang bagi warga untuk ‘mengeluh’. Kepercayaan konstituen kepada wakil rakyat jadi penyulut.

Itu terunggah saat masa reses persidangan kedua tahun pertama tahun sidang  2024-2025 anggota DPRD Kota Bitung Hengky Tumangkeng, Kamis (20/04/25) di Girian Indah.

Legislator kritis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, banyak menerima aspirasi.

Salah satu hal urgen yang disuarakan warga yakni pemilihan Pala dan RT. Mereka menyarankan agar pemilihan pimpinan lingkungan itu harus dilakukan secara langsung atau dipilih oleh warga sendiri.

Selanjutnya, terkait infrastruktur publik meliputi drainase, pembuatan jalan menuju lapangan tembak yang masih tanah serta jalan menuju Puskesdes.

Menyikapi aspirasi tersebut, Hengky Tumangkeng kepada media mengaku peduli dengan masukan-masukan itu. Untuk pemilihan Pala atau RT secara langsung, dia bilang, sangat positif.

“Dengan begitu, masyarakat ada rasa tanggung jawab yang tinggi. Dimana masyarakat yang dipimpin pasti akan mengikuti semua perintah dari pala dan RT, karena masyarakat yang pilih langsung. Selain itu, akan ada penilaian bahwa yang dipilih tahu benar akan karakter masyarakat yang memberikan kepercayaan,” urainya.

Kemudian, untuk fasilitas publik, lanjut dia, akan diupayakan. Misalnya, soal drainase.

“Saat ini hadir juga dari dinas PUPR yang telah lihat langsung bertepatan hujan keras tidak ada drainase sehingga air masuk di tempat saat reses sedang belangsung. Jadi langsung ditanggapi oleh dinas PUPR, survei langsung dan akan melakukan kajian-kajian untuk melihat anggaran yang ada di dinas apakah ada atau tidak. Pasti semua yang disampaikan masyarakat sudah di sampaikan ke instansi terkait. Soal jalan yang akan menuju ke lapangan tembak dan Puskesdes yang saat ini masih jalan tanah itu harus ikut sesuai dengan prosedur,” sebutnya.

“Maksudnya, sudab ada pembebasan lahan atau tidak dari pemilik tanah. Saya sudah tanya langsung ke ibu camat Girian bahwa belum ada pembebasan. Itu sudah saya sampaikan di musrembang tinggal kami yang akan mengawal di DPRD apakah ada anggaran atau tidak yang semua aspirasi masyarakat Girian indah akan saya perjuangkan di kantor dewan,” lugas Hengky.