Gambar Tomohon

BOLTARA,- Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) terus digenjot jajaran pemerintah daerah dibawah pimpinan Bupati Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev dan Wakil Bupati Moh Aditya Pontoh SIP.

Dalam rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rabu (4/6), Sirajudin meminta seluruh jajaran untuk melengkapi semua dokumen yang disyaratkan untuk dilakukannya revisi RTRW. “Jangan revisi RTRW ini terkendala karena kinerja OPD masing-masing yang kurang optimal. Perkuat koordinasi yang menjadi tanggungjawab masing-masing,” kata Sirajudin.

RTRW adalah dokumen perencanaan yang mengatur pemanfaatan ruang dalam suatu wilayah. RTRW disusun oleh pemerintah untuk menciptakan tata ruang yang teratur, serasi, dan seimbang, serta menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan dan investasi. 

Sejumlah dokumen yang akan direvisi diantaranya dokumen LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan),merujuk pada berbagai dokumen yang berkaitan dengan perlindungan dan pengembangan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan. 

Sirajudin juga menaruh perhatian khusus untuk wilayah pertambangan rakyat sesuai permintaan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, untuk diatur secara detail. “Wilayah pertambangan rakyat jadi point penting dalam revisi RTRW, harus diatur agar ketika ada pengusaha atau investor yang masuk mudah untuk mengurus izin,” ujar Sirajudin.

Ketua Tim Penyusun RTRW Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Rudini Masuara berharap, revisi dapat berjalan lancar agar kedepan pembangunan di daerah semakin maju dan berdaya saing dengan teraturnya ruang.

Gambar Tomohon