Manado,- Kunjungan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, selesai.

Kunjungan dalam rangka, assesmen lapangan terkait Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unsrat Manado itu, dilakukan dua hari Tanggal 14 dan 15 Juli 2025.

Di hari pertama, Tim Asesor LAMEMBA yang terdiri dari Prof Dr Sudarmiatin M.Si dan Prof Dr Muzran SE M.Si CIPM, mengunjungi fakultas ekonomi dan bisnis.

Di hari kedua, penilai mengunjugi Pascasarjana, didampingi langsung oleh dekan Dr. Victor P K Lengkong SE M.Si dan di terima langsung oleh Direktur Pascasarjana Tech. SC. Ir. Markus T Lasut M.Sc.IPU bersama jajarannya.

Dekan FEB Unsrat Manado, Dr. Victor P K Lengkong SE M.Si saat di wawancarai wartawan menerangkan, terkait kunjungan tim Asesor LAMEMBA di Pascasarjana Unsrat, pada intinya untuk melihat langsung tata kelola program studi S2 dan S3.

“Termasuk Program Studi Doktor Ilmu Manajemen. Untuk tahun 2025 adalah pengelolaan yang terintegrasi di Pascasarjana. Itu termasuk permintaan juga oleh tim asesor untuk melihat kondisi ketersediaan fasilitas yang ada di Pascasarjana Unsrat,” ucap Victor.

Adapun kunjungan Tim Asesor di Pascasarjana, kata dia, merupakan salah satu unsur penilaian terkait keberadaan fasilitas dan persyaratan untuk penyelenggaraan program studi doktor ilmu manajemen.

Di mana, kata dia, tim asesor saat turun lapangan telah mengunjungi ruangan seminar baik ujian promosi dan hasil proposal

Kemudian, kata dia, ruang penjaminan mutu dan ruang kordinator program studi. Hasil penilaian, lanjutnya, Tim Asesor Lamemba secara umum melihat kesiapan Lascasarjana cukup memadai.

“Dari infrastruktur yang ada, termasuk juga ada beberapa hal yang telah di tanyakan dan sudah dijelaskan, antara lain tentang persyaratan ujian, serta persyaratan pada penguji. Persyaratan proses ujian itu dijelaskan tidak dikenakan biaya. Bahkan sampai pada konsumsinya diatur dari Pascasarjana,” beber Dekan.

Sedangkan untuk ujian promosi, lanjut dijelaskan, diberi ruang bagi para calon doktor mengundang kerabat, saudara ketika dalam pelaksana tersebut dan untuk kesediaan makanan konsumsi terbatas lima puluh orang,

“Dalam kunjungan di Pascasarjana tadi siang, bertemu dengan bapak rektor Unsrat. Pada saat bersamaan memimpin sidang promosi di salah satu program studi,” ujarnya.

Jadi, kata dia, lengkaplah apa yang menjadi penilaian dari asesor secara keseluruhan, baik dari dokumen, laporan kinerja program studi termasuk juga insfratruktur yang sudah seharusnya disiapkan oleh institusi untuk dinilai, dan dikonfirmasi dari laporan laporan ditulis terkait ketersediaan fasilitas dan setelah di kroscek semua telah tersedia.

“Intinya kunjungan lapangan Tim Asesor LAMEMBA, untuk mengkonfirmasi kembali apakah semua dokumen yang ditulis terkait dengan fasilitas itu, semua benar-benar telah disediakan oleh Pascasarjana, termasuk fakultas,” terangnya.

Jadi, kata dia, pada prinsipnya semua itu telah dilaporkan dan diamati. Mudah-mudahan, lanjut Dekan, hasilnya bisa di terima dengan baik.

“Untuk hasil penilaian lapangan dari Tim Asesor LAMEMBA akan disampaikan satu bulan dari pelaksanaan. Kami akan menerima hasilnya, untuk laporan dari asesor ini pada setiap kunjungan tentunya akan dilaporkan kembali ke dewan eksekutif yang akan menilai apakah status program studi unggul ataupun sebaliknya,” tutur Victor Lengkong.

Diterangkan, yang menentukan nilainya nanti memang bukan Tim Asesor, tapi dari d

Dewan eksekutif. “Mekanismenya, terakhir dari dewan eksekutif yang akan menyediakan seluruh hasil temuan yang didapat di lapangan dari masing masing asesor,” urainya.

“Selanjutnya, mereka juga akan menyampaikan apakah prodi ini unggul atau tidak di hadapan d

Dewan Eksekutif. Dan setelah dipelajari, tentu dalam sidang eksekutif baru akan ada penetapan hasil,” ungkap Victor.

Ia menambahkan, untuk penyelenggaraan Program Studi Doktor ini sangat terbuka untuk lapisan masyarakat, lebih khusus tentu pada akademisi para dosen.

“Saat ini, Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dan ada beberapa program studi mendapatkan kewenangan untuk mengelola beasiswa,” jelas Victor.

Ia mengatakan, telah diberi mandat pada mahasiswa yang akan mendaftar di program studi doktor. “Untuk Dosen, ada beasiswa khusus para Dosen, Beasiswa Program Doktor untuk Dosen tersedia, secara umum tersedia mekanisme pembiayaan lewat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan ada juga beasiswa unggulan dari kementerian bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di Pascasarjana bahkan dari S1, S2, S3,” tukas Victor.