Manado,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi (FEB-Unsrat) Manado, dikunjungi Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Senin (14/7/2025).
Tim Asesor yang melakukan kunjungan, diantaranya Prof Dr Sudarmiatin M.Si dan Prof Dr Muzran SE M.Si CIPM. Kunjungan dilaksanakan di Gedung F1 Lt 5 Unsrat Manado.
Terkait itu, Dekan FEB Unsrat, Dr Victor P K Lengkong SE M.Si mengatakan, kunjungan Tim Asesor ini untuk melakukan assesment lapangan penilaian pada program studi.
“Secara siklus lima tahunan, akan berakhir masa izin operasional. Karena itu program studi ilmu manajemen, wajib mengirimkan dokumen evaluasi dan laporan kinerja program studi sebelum berakhir, atau menjelang berakhirnya izin penyelenggaraan,” bebernya.

Menurutnya, hal itu sudah dilakukan di akhir Tahun 2024 lalu. Sehingga, saat ini dilakukan penilaian kepatuhan yang disebut assesmen lapangan, atau aktivitas sebelum visitasi sebenarnya ditugaskan setelah memeriksa seluruh dokumen kelayakan.
“Untuk proses pembelajaran bersifat evaluation, dan itu dilakukan lebih baik sendiri. Setelah melakukan asesmen kecukupan, maka dipandang perlu untuk melakukan kunjungan pemantauan langsung, serta silaturahmi,” terangnya.
Selain itu, kata Victor, kunjungan itu untuk memastikan dukungan komitmen pimpinan pusat, terkait keberadaan penyelenggaraan program studi.
“Tentu, ada beberapa hal yang memang menjadi perhatian dari para asesor ketika kunjungan ke fakultas,” ucap Dekan.
Victor melanjutkan, untuk tahapan kunjungan di fakultas atau program studi, mereka akan memfokuskan pada tata kelola unit pengelola program studi.
“Dalam hal ini, program studi Doktor Ilmu Manajemen adalah fakultas ekonomi untuk empat Tahun terakhir. Itu dikelola memang dari awal oleh fakultas ekonomi dan bisnis, karena itu aset dengan lapangan ditujukan ke unit pengelola komputer,” urainya.

Namun, kata Dekan FEB Unsrat, ke depan karena kebijakan universitas pengelolaan pekerjaan, program studi S2, S3 itu, ada di tingkat pasca sarjana.
“Tata kelola program studi di pengelolaan pasca sarjana pendidikan memang baik. Pengelola kita saling melengkapi dengan sumber daya yang ada. Fasilitas juga kita akan saling melengkapi,” terangnya.
Selanjutnya, pada kunjungan mempertanyakan terkait kebijakan-kebijakan kemahasiswaan. “Berkaitan juga dengan respon ataupun penilaian dari penggunaan konsep pengetahuan, perilaku kompetensi dari lulusan ketika dia bekerja,” jelasnya.
“Karena itu yang diundang justru tujuan utama dari asesment lapangan ini. Mereka juga bukan sekedar menilai, tapi prinsip utama mereka itu setidaknya memberi masukan mereka. Selain bertanya, memberikan arahan hal-hal mana yang perlu ditingkatkan, dibenahi agar proses penyelenggaraan akademik baik,” bebernya.
Pihaknya berharap, untuk akses lapangan periode akreditasi ini, mendapatkan hasil yang maksimal dengan nilai tertinggi sebab telah memberi jawaban dengan baik, diantaranya terkait karya-karya akademik dan publikasi dari mahasiswa dan dosen.
“Jadi, karya akademik dari mahasiswa itu kan berupa publikasi jurnal, dan juga dalam bentuk penulisan buku, penerbitan hak cipta,” tuturnya.

Demikian juga dengan Dosen, lanjutnya Victor, selain penilaian juga capaian untuk jadi rekomendasi. “Artinya, sejauh mana dosen-dosen dari program studi manajemen itu diakui kepakarannya, diakui kemampuannya,” terang Victor.
Dilanjutkan, Januari 2026 nanti, untuk pengelolaan program studi S2 dan S3 diantaranya itu program studi Doktor Ilmu Ekonomi, untuk pengelolaan manajerialnya sudah di pascasarjana.
“Jadi, di fakultas ekonomi dan bisnis sendiri, tinggal mengelola program studi ekonomi pembangunan S1. Manajemen S1 dan Akuntansi S1, yang terdiri dari kurang lebih sembilan guru besar, sampai Tahun 2024. Tapi 2025 sudah ada dua yang pensiun. Saat ini, ada 155 Dosen dengan nomor induk. Guru besar sekarang tinggal tujuh,” beber Dekan FEB Unsrat.
Sebagai Dekan FEB Unsrat Manado, Victor berharap, dalam rangka Assesmen Lapangan Akreditasi Program Doktor Ilmu Manajemen Pasca Sarjana Unsrat, hal-hal apa yang memang disarankan untuk diperbaiki. “Baik yang akan menjadi hal utama kami untuk melakukan perbaikan. Seperti fasilitas termasuk juga publikasi,” ujar dia.
Satu hal yang paling penting, Victor melanjutkan, bagaimana program studi dapat merancang rencana pembelajaran semester terintegrasi dari pendidikan penelitian dan pengabdian.
“Itu harus terintegrasi dalam ramuan rencana pembelajaran, kiranya dengan kunjungan dari tim asesor Lamemba dapat meraih hasil yang baik dan maksimal,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Akreditasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, Dr. Hendra N Tawas SE M.Si mengaku sangat berterima kasih pada tim Asesor yang sudah turun langsung dalam rangka penilaian akreditasi itu. “Kiranya dapat menjadi yang terbaik,” singkat Hendra.
Tampak hadir dalam penilaian akreditasi, Pimpinan Unsrat, Pimpinan Pasca Sarjana Unsrat,Pimpinan FEB Usrat Manado, Guru besar, dan Dosen pengajar program studi Doktor Ilmu Manajemen, Mahasiswa Program Doktor, dan Alumni Program Doktor.