
Manado,- Kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tondano, sebagai salah satu bank milik pemerintah, dinilai buruk.
Hal itu terkait penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) yang saat ini menjadi salah satu program Presiden Prabowo, tentang 3 Juta Rumah untuk rakyak kurang mampu.
Bagaimana tidak, data diperoleh media ini mendapati, BRI Cabang Tondano menolak berkas masyarakat yang dinilai layak menjadi penerima KPR Subsidi.
Berbanding terbalik, dari pantauan wartawan, justru ada debitur yang diterima BRI tergolong tidak layak, alias bukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sebab, dari hasil pantauan media ini, banyak rumah debitur yang diakomodir BRI Cabang Tondano, langsung dilakukan renovasi besar-besaran mejadi rumah mewah setelah akad.
Hal-hal tersebut membuktikan, debitur BRI terkait program KPRS, yang harusnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, justru diberikan kepada masyarakat yang sangat mampu.
“Iya, saya sudah melekapi berkas. BI Checking bagu, tidak ada masalah. Tapi saya bingung juga berkas saya ditolak. Tidak ada penjelasan pasti dari pihak BRI, apa masalahnya,” ucap salah satu calon Debitur di salah satu perumahan di Tomohon, kepada Wartawan media ini.
Sementara, Windy Rolos salah satu karyawan BRI Cabang Tondano, bagian Kredit, ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut terkesan bingung.
“Selamat siang. Itu terkait apa yah pak,” jawab Windy singkat, tanpa merespon kembali pertanyaan wartawan.
Sementara, media ini berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Cabang BRI Tondano, namun belum berhasil.