Tomohon,- Sebagian nama penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Tomohon dicoret. Penyebab salah satunya ternyata penerima yang suka main Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tomohon, Tomly Lasut SH MAP. Menurutnya, nama keluarga penerima yang sebelumnya ada kemudian saat ini sudah tidak ada, memang bukan kebijakan pihaknya.
“Tapi, sesuai apa yang disampaikan Pak Menteri Sosial (Mensos), penyebabnya ada beberapa hal. Salah satunya peserta penerima bantuan yang main Judol. Jadi jangan heran kalau sudah dicoret,” beber Tomly kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).
Dilanjutkan, ada 600 ribu penerima bansos se Indonesia yang terdeteksi main judol dan pinjol sudah dicoret dari data.
“Jadi, Kemensos berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), mendeteksi hal itu,” terangnya.
Jadi, ia mengatakan, salah satu penyebab nama penerima di Tomohon yang sebelumnya ada, dan sudah tidak ada sekarang kemungkinan main Judol dan pinjol.
“Pemerintah Kota Tomohon, lewat Dinsos sebenarnya sangat berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang perlu di bantu,” ucapnya.
Namun, kata dia, pihaknya berharap masyarakat Tomohon penerima bansos untuk tidak main Judol dan Pinjol.
“Selain itu, yang dicoret juga mereka yang melakukan pinjaman KUR di Bank,” tandasnya.
