SULUT, liputankawanua.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Abhan melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke Sulawesi Utara sejak Jumat (09/10/2020) hingga Minggu (11/10/2020). Kunjungan di mulai dari Kabupaten Minahasa Selatan, berlanjut di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, dan Kota Bitung.
Dalam lawatannya selama beberapa hari di daerah nyiur melambai, Abhan ingin memantau dan memberikan penguatan jajaran pengawas baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Kecamatan dan Desa/Kelurahan.
Ia mengingatkan jajarannya bahwa Pilkada 2020 kali ini berbeda dengan Pilkada yang sebelumnya. Jika sebelumnya jajaran pengawas pemilu fokus mengawasi substansi elektoral, maka Pilkada di new normal ini Bawaslu mendapatkan dua tugas penting, yakni substansi elektoral, dan tugas kemanusiaan untuk memastikan Pilkada berjalan diatas protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Tentu pengawasan kita akan berbeda antara pengawasan di era normal dan pengawasan di era new normal. Ada banyak hal-hal tambahan dalam melakukan pengawasan seperti harus memakai masker, mencuci tangan, dan harus memastikan obyek pengawasan mematuhi protokol kesehatan” paparnya saat memberi penguatan kepada jajaran Bawaslu Kota Manado dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Karenanya, Abhan mengajak seluruh jajaran untuk terus mematuhi protokol kesehatan, sebab Bawaslu mendapatkan tugas untuk memastikan Pilkada tetap berada dijalur yang steril demi kesehatan.
“Pastinya ini akan terasa sedikit lebih ribet, namun kita harus mampu terlebih dahulu memastikan jajaran kita memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, setelah kita mampu mematuhi kemudian kita melangkah secara persuasif mensosialisasikan protokol kesehatan baik kepada paslon maupun kepada publik dalam hal ini peserta pemilih,” jelas Abhan
didampingi Ketua Bawslu Sulut Herwyn Malonda, dan Anggota Sulut Kenly Poluan, Mustarin Humagi, Awaluddin Umbola, serta Aldrin Christian Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut.(mrc)
Tag: