MANADO,- Komitmen mewujudkan pemilihan umum (pemilu) lancar, aman dan damai kembali tercetus. Mewujudkan misi mulia tersebut, kolaborasi dan sinergitas pihak-pihak berkompeten, terus dibesut.
Hal itu mencuat pada pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) di KPU Sulut, akhir pekan lalu.
Dalam diskusi antara Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulut (KABINDA) Brigjen TNI Raymond Marojahan dan Ketua KPU Kenly Poluan, mencuat sinergitas kedua lembaga dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai di bumi Nyiur Melambai.
Ditegaskan Marojahan, pihaknya akan bersinergi guna mengawal tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia khususnya Sulut, supaya bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai.
Baca Juga: ‘Capacity Building’ KPU se-Sulut Digenjot, Ini Penjelasan Meidy Tinangon
Sementara itu, Ketua KPU Sulut Kenly Poluan, menyambut baik dukungan tersebut. Dia pun menjabarkan tentang tahapan yang sedang dilaksanakan KPU Sulut.
Terkini, Poluan bilang, tahapan Kampanye Pemilu yang sudah dimulai pada tanggal 28 November 2023, serta pengadaan logistik surat suara.
Bersama Kabinda, Poluan menyeriusi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Sulut. Di antaranya, netralitas ASN, TNI, POLRI dan penyelenggara pemilu.
“Terima kasih atas kunjungan Kabinda Sulut. Kami berharap dukungan BIN dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” pinta mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu.(*)