BOLMUT,- Jenazah Silvana R Alui (26), warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Dusun 4 RT 10, Kabupaten Buol, korban hanyut yang ditemukan di Laut Popontola, sekitar 18 mil dari pesisir pantai Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara telah diserahkan kepada Basarnas Toli-toli dan Pemerintah Desa Tuinan, Minggu (28/7) malam.
Jenazah yang dibawa dengan ambulance milik Pemda Bolmut tersebut, nantinya akan disemayamkan di desa dimana korban berdomisili.
Setelah ditemukan dan teridentifikasi, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya. Serah terima jenazah korban hanyut telah dilakukan antara Pemerintah Bolmut yang diwakili oleh Kasat Pol PP Farhan Patadjenu dengan Basarnas Toli-Toli dan Pemerintah Desa Tuinan Kecamatan Lakea Kabupaten Buol.
“Berdasarkan penyampaian Basarnas Toli-toli bahwa jenazah akan diserahterimakan di Desa Bolontio Timur dan nanti mereka akan melanjutkan ke desa dimana korban berdomisili,”kata Farhan.
Meski sudah diserahterimakan kepada Basarnas Toli-toli, namun ambulance Pemda Bolmut tetap melanjutkan perjalanan untuk mengantar jenazah hingga ke Desa Tuinan, tempat korban berdomisili. Sebab, Basarnas Toli-toli (Buol) hanya menggunakan kendaraan SAR Double Kabin/Open Kap saat menjemput jenazah di wilayah Gorontalo.
Peristiwa penemuan mayat perempuan yang menggunakan kous merah diperaian Bolmut pada Minggu (28/7) siang, sempat menggegerkan warga. Beruntung dengan dukungan dan kerjasama warga, aparat Kepolisian, pihak RSUD dan Pemda Bolmut, mayat bisa dievakuasi, diidentifikasi dan bisa diantar langsung ke daerah asalnya.
Penjabat Bupati Bolmut Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev menyatakan turut berbelangsungkawa bagi keluarga korban, dengan harapan keluarga tetap tabah dan kuat menghadapi peristiwa tersebut. “Pemerintah Bolmut menyatakan turut berbelasungkawa dan memberikan dukungan moril bagi keluarga agar tetap kuat dan tabah,” kata Sirajudin.
Hingga Pukul 01.30 Wita malam tadi, Sirajudin masih berkomunikasi dengan Kasat Pol PP Bolmut Farhan Patadjenu via handphone untuk memastikan penanganan jenazah korban dilakukan dengan optimal agar tiba ditempat asalnya dengan baik.