
Tomohon,- Perjuangan Direktur Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tomohon, Adrian ‘Boy’ Ngenget dan kawan-kawan, sejak tiga Tahun yang lalu, mulai ‘berbuah manis’.
Pasalnya, hasil lobi-lobi yakni dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai, kini memasuki tahap akhir uji coba.
Kedua proyek tersebut yakni SPAM Mahlimbukar dengan nilai anggaran sekitar Rp6 miliar dan SPAM Makalisung senilai Rp10,8 miliar. Dua proyek itu, dibangun melalui program Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Tahun 2024.
Direktur PDAM Tomohon, Adrian Boy Ngenget menyebut, kedua instalasi SPAM itu tengah berada pada proses uji coba, sebelum diserahkan secara resmi untuk dikelola PDAM.
“Dua SPAM bantuan dari Kementerian PUPR saat ini sedang kami uji. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pelayanan air bersih bagi pelanggan kami,” tutur Boy kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, mantan Direktur Umum PD Pasar Tomohon itu bilang, masa uji coba sangat krusial untuk mendeteksi dan menyelesaikan potensi kendala teknis seperti pada sumber air, broncap, jaringan pipa transmisi, hingga bak reservoir.
“Melalui uji coba ini, setiap masalah teknis bisa segera ditangani sebelum beroperasi penuh,” tambahnya.
Dirinya optimis, proses uji coba akan rampung dalam waktu dekat. “Kami tinggal menunggu proses serah kelola resmi dari pihak pelaksana ke PDAM. Informasinya, tidak akan lama lagi,” pungkasnya.
Dijetahui, dengan rampungnya proyek ini, masyarakat Tomohon dipastikan akan segera menikmati akses air bersih yang lebih baik dan merata.