BOLTARA,– Selasa (9/12), Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara) Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Dr. H. Abdul Nazaruddin Maloho, S.Pd., M.Si., menghadiri acara Pengukuhan Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Periode 2025-2027 di ruang rapat Dinas PPKBPPPA Boltara.
Asisten Bidang Administrasi Umum Abdul Nazarudin Maloho menyampaikan bahwa pengukuhan Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak hari ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif, memperluas jangkauan edukasi, serta menghadirkan figur-figur inspiratif yang dapat menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para duta yang terpilih serta mengharapkan para duta yang terpilih dapat:
1.Menjadi teladan dalam menyuarakan nilai-nilai anti kekerasan di lingkungan keluarga, sekolah, komunitas, dan ruang digital.
2.Menggencarkan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak, khususnya pencegahan kekerasan fisik, psikis, dan kekerasan berbasis gender.
3.Mendorong keberanian masyarakat untuk melapor, serta membantu menyebarluaskan informasi mengenai layanan pemerintah dalam penanganan kasus kekerasan.
4.Menginisiasi program kreatif, kolaboratif dan berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan generasi muda dan masyarakat umum.
Para duta yang dikukuhkan merupakan siswa-siswi dari SMP dan SMA se-Kab. Boltara yang telah melalui proses seleksi dan pembekalan sebelumnya. Mereka akan menjalankan berbagai program edukasi dan kampanye publik, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah, forum komunitas, serta kegiatan digital untuk menyebarkan pesan anti kekerasan. Dengan pengukuhan ini, Pemerintah Kabupaten Boltara berharap dapat memperkuat jaringan perlindungan perempuan dan anak serta mendorong peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan penuh penghargaan terhadap hak asasi.
Turut hadir: Kajari Boltara/diwakili, Kepala Dinas PPKBPPPA/diwakili, jajaran Dinas PPKBPPPA, dan seluruh peserta pengukuhan duta anti kekerasan perempuan dan anak. (*)
