TOMOHON, – FP alias Fran (47), pria asal Kelurahan Taratara Satu, Kecamatan Tomohon Barat nyaris diamuk massa di Kelurahan Woloan Dua, Senin (7/6/2021) malam.
Dari informasi Kepolisian, Fran nyaris dikeroyok puluhan warga Woloan Dua lantaran membuat kegaduhan. Bagaimana tidak, pria tersebut menelepon, video call dan mengirim foto alat kelamin atau (maaf) ‘Burung’ miliknya kepada istri orang.
Untung saja, Tim URC Totosik bersama personil piket Sat Reskrim merespon cepat informasi warga mengenai kejadian tersebut.
”Ya, sekira pukul 19.30 Wita, warga yang berjumlah sekitar 20 Orang terkumpul didepan salah satu rumah warga di Kelurahan Woloan Dua. dimana hendak menemui dan mengusir lelaki FP yang sedang berada didalam rumah tersebut,” ungkap Katim Totosik AIPDA Yanny Watung.
Dari informasi, Yanny melanjutkan, warga melakukan hal tersebut karena emosi akan perbuatan FP. Dimana, lantaran dia, sekira bulan Mei 2021 FP sempat mengganggu beberapa perempuan yang diketahui sudah bersuami di Kelurahan Woloan Dua.
”Dia menelpon, video call dan mengirim foto-foto kemaluannya. Perbuatan tersebut dilaporkan oleh warga ke pihak pemerintah Kelurahan Woloan Dua dan sudah di selesaikan secara kekeluargaan saat itu. FP juga sudah membuat pernyataan untuk tidak lagi datang ke rumah tersebut di Woloan Dua,” terangnya.
”Kami mengamankan FP ke Mapolres Tomohon guna antisipasi amukan dari warga di Kelurahan Woloan Dua,” tukas Yanny.***