Namun, kata dia, kendaraan roda dua (R2) yang mereka kendarai, hampir seluruhnya tidak terpasang TNKB serta menggunakan knalpot yang sudah di modifikasi atau knalpot racing.

“Ada beberapa motor yang bodynya sudah di modifikasi khusus untuk dipakai dalam balap liar,” terang Yanny.

Kemudi Tim anti premanisme itu menjelaskan, dari keterangan para remaja tersebut, mereka sudah beberapa kali ikuti balap liar yang dilaksanakan di Kota Tomohon.

“Kami sudah memberikan pembinaan terhadap sejumlah remaja yang coba-coba melakukan balap liar tersebut. Muda-mudahan, tidak akan diulangi lagi,” tukas Yanny.

BACA JUGA: Balap Liar, 28 Pemuda Diamankan URC Totosik dan Sat Sabhara Polres Tomohon

Diketahui, setelah diberikan pembinaan, para remaja tersebut kembali ke rumah masing-masing dan diminta kembali ke Mapolres Tomohon untuk melengkapi kelengkapan R2 yang ada.

Untuk R2 milik para remaja tersebut, berjumlah 7 (tujuh) unit dan saat ini diamankan di Mapolres Tomohon.