MANADO,- Kiblat Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi sebagai bandara kelas dunia kembali terbukti.
Satu lagi penerbangan internasional ‘merendah’ di bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Itu terjadi pada Minggu (16/07/2023), sekira pukul 00.05 Wita.
Pesawat China Southern Airlines milik maskapai Tiongkok mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Seremonial penyambutan khusus dilakukan untuk menandai kedatangan pesawat ini. Di antaranya, water salute dan pengalungan bunga kepada penumpang sebagai tanda selamat datang.
Kedatangan pesawat jenis pesawat Airbus A321 ini mengangkut penumpang dari Guangzhou Baiyun Internasional Airport sebanyak 189 orang.
Kedatangan ratusan wisatawan dari China tersebut, menjadi angin segar bagi dunia penerbangan hingga sektor pariwisata bumi Nyiur Melambai.
Karena saat pandemi melanda, terjadi pembatasan bagi kunjungan wisatawan mancanegara. Terakhir di tahun 2020 silam.
Sejauh ini, untuk kunjungan wisatawan di Sulut, turis China yang masuk Manado masih mendominasi.
Walaupun secara data masih minus 50% dari tahun 2019. Pun begitu, sudah bisa dipastikan mulai bergerak naik setelah beroperasinya China Southern Airlines.
Sementara itu, pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado, menyatakan siap menyambut dan melayani pesawat China Southern Airlines. Saat ini, maskapai China Southern akan beroperasi 2 kali dalam seminggu, yaitu Selasa dini hari dan Minggu dini hari.
“Ini adalah moment istimewa bagi Manado sebagai destinasi pariwisata dunia selain Bali dan merupakan langkah penting dalam memperkuat konektifitas udara dengan China dan negara negara lainnya. Kami berharap ke depan pesawat dari Guangzhou menjadi daily atau setiap hari karena Bandara Sam Ratulangi dalam hal ini sudah siap dengan kapasitas terminal 6 juta penumpang dan operasional hour 24 jam serta memiliki 22 parking stand,” lugas Minggus Gandeguai, General PT Angkasa Pura I.
