MANADO,- Harga daging Babi di Sulawesi Utara (Sulut) melonjak tinggi pasca penyakit demam babi Afrika, atau African swine fever (ASF), ‘menyerang’ sekira Bulan Juli 2023 lalu.

Dari pantauan media ini, harga di Pasar Beriman Kota Tomohon, Sulut, seakan ‘mengamuk’. Sebab, harganya mencapai 70 ribu per Kilogram (Kg).

Menurut keterangan pedagang, kenaikan secara signifikan daging babi itu lantaran stok daging babi yang sangat kurang.

Pasalnya, saat penyakit demam babi Afrika merebak beberapa bulan yang lalu, banyak yang menjual dengan harga yang cukup murah, bahkan banyak babi meninggal lantaran kena penyakit.

“Yah, daging babi di Tomohon saat ini sangat kurang. Ada, tapi masih berukuran sekira 50 Kg. Belum waktunya untuk dijual oleh peternak,” beber pengusaha daging babi di Tomohon, Herold Rampengan.

Diungkapkan, saat ini pihaknya membeli babi hidup dari Kota Kotamobagu, untuk dipasarkan di Kota Tomohon. “Daging babi yang kita jual saat ini, kami beli dari Kotamobagu. Di sana stoknya masih lumayan,” bebernya.

Ia mengakui, saat ini harga daging babi di pasar ekstrim Tomohon, atau Pasar Beriman masih beragam. “60 sampai 70 ribu per Kilogram,” ungkapnya.

Herol menerangkan, jika harga daging babi saat ini sangat berpotensi untuk naik. Sebab, stok daging babi di Sulut kini tidak berbanding dengan kebutuhan konsumen. “Ya, daging babi sangat kurang. Pasti harganya akan naik,” ucapnya.

Apalagi, kata dia, menjelang hari raya besar umat Kristen, pada bulan Desember mendatang. “Harga daging babi di Sulut pasti melonjak jelang 25 Desember. Hari Natal 2023 ini, harga babi per kilogram bisa capai 100ribu/Kg,” tukas Herold yang diiyakan Gopale, rekan kerjanya.

Harga Daging Babi di Sulut Sebelumnya

Diketahui, harga daging sebelum ‘diserang’ ASF berada di kisaran 50.000/Kg. Ketika penyakit itu merebak, harga daging tersebut anjlok.

Para pedagang di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulut, bahkan menjual dengan harga 100.000 per 7Kg. Itu berarti, harganya kala itu tidak sampai 15.000/Kg. Namun, saat ini harga daging di Sulut melonjak hingga 70.000/Kg.