MANADO,- Rumor dugaan pemasangan meter ilegal yang menyerempet oknum karyawan PLN berinisial DP, mendapat titik terang.

Isu tersebut dinilai tidak benar, bahkan disinyalir telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk ‘menyerang’ DP.

Baca juga: Citra PLN ‘Goyang’, Puluhan Warga Pulau Bunaken Tuntut Karyawan PLN Diduga Pasang Meter Ilegal

Hal itu diakui DP alias Deva saat dikonfirmasi wartawan media ini, Kamis (28/12/23). Diakui Deva, semua indikasi yang mengarah kepadanya tidak terbukti. Dia bahkan mengakui, ada oknum yang tidak bertanggung jawab memakai namanya.

“Bahwa hal tersebut tidaklah benar, sehingga lewat pemberitaan sebelumnya kami merasa dizalimi. Padahal itu adalah perbuatan orang-orang yang mengatasnamakan kami,” aku Deva kepada wartawan liputankawanua.com.

“Jadi, lewat klarifikasi ini saya memastikan bukan saya yang melakukannya,” tegas dia.

Sebelumnya, kabar pemasangan meter ilegal diduga terjadi di Pulau Bunaken. Oknum karyawan PLN disinyalir ‘bermain’. Hal itu sempat memicu reaksi puluhan warga.

Pada Jumat (22/12/23), sekira 20 warga Pulau Bunaken dikabarkan menyambangi Kantor PLN ULP Paniki. Tujuan mereka untuk meminta klarifikasi.

Manager PLN ULP Paniki Jacky Undeng saat dikonfirmasi liputankawanua com, pada Sabtu (23/12/23), berjanji akan segera menindaklanjuti informasi tersebut. Ia juga akan melakukan kroscek guna mengetahui secara pasti masalah yang mendera warga di Pulau Bunaken.(*)