Tomohon,- Harga cabe di Tomohon jelang Natal 2023, hingga memasuki Tahun Baru 2024 semakin ‘pidis’. Dari informasi, harga cabe di Pasar Beriman Wilken Tomohon menembus 200 ribu per kilogram (kg).
Hal itu dibenarkan Direktur PD Pasar Tomohon, Yanes Posumah. “Untuk sekarang ini memang harganya seperti itu,” ungkap Yanes kepada liputankawanua.com via WhatsUpp.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tomohon, Ruddy A Lengkong SSTP mengatakan, kenaikan harga cabai atau rica terjadi di seluruh daerah di Sulawesi Utara (Sulut).
“Memang harga cabe di Tomohon naik, untuk Sulut pada umumnya,” beber mantan Kabag Humas Pemkot Tomohon itu.
Menurutnya, kenaikan harga itu disebabkan oleh ketiadaan stok dari Gorontalo. “Informasi dari pedagang dan supplier, stok cabe dari Gorontalo kosong. Yang tersedia dari makasar dan surabaya,” tutur Ruddy.
Namun kata dia, untuk menyikapi kenaikan harga cabe itu, Pemerintah Kota Tomohon sudah mengambil langkah untuk menggelar pasar murah.
“Kita akan melaksanakan pasar murah, rencana hari Jumat dan Sabtu pekan ini,” pungkasnya.
Diketahui, kenaikan harga cabe cukup signifikan dari harga normal. Lonjakan harga itu terjadi memasuki bulan Desember lalu.
Kenaikan itu terjadi bukan hanya di Kota Tomohon, namun di seluruh daerah yang ada di Sulut.
