Manado,- Kemenangan Tim Putra Bright Jos Elektrik (BJE) Sulawesi Utara (Sulut) A, dalam kejuaraan bola voli yang digagas mahasiswa KKN di STBM Duasudara Bitung, meninggalkan banyak kisah bagi punggawanya.

Seperti Mikhael Kapantow, open spike BJE. Meski memiliki postur tubuh mungil, namun pemain ini tak bisa dipandang sebelah mata. Ia selalu tampil maksimal dan selalu berupaya menciptakan poin. Memiliki lompatan yang tinggi membuat Mikhael selalu tampil memukau.

Seperti diketahui, Mikhael baru saja bergabung dengan BJE Sulut. Namun, saat berhadapan dengan Tim Amian Sukur pada laga final di STMB Bitung, dia menjadi salah satu pengumpul poin bagi BJE.

Bermain bersama seniornya Jordan Susanto, selalu ‘menantang’ diri Mikhael untuk membuktikan skill yang dimilikinya. Motivasi itu tak sia sia, sebab dia mampu menjadi salah satu penyumbang poin di partai final STBM Bitung.

Ditemui liputankawanua.com di acara syukuran setelah menjuarai kejuaraan STBM Bitung, Mikhael mengungkapkan rasa bangga dan bahagia bisa membawa BJE Sulut A menjadi juara. “Tentu ada rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari BJE Sulut menjadi juara,” ungkapnya


“Kalau bisa seperti sekarang, itu semua tidak lepas dari latihan rutin dan bimbingan pelatih bertangan dingin Joko Susanto,” aku dia.

Bagi Mikhael, berlatih dengan disiplin dan mendengar arahan dari pelatih dan doa seorang ibu, akan menjadikannya atlet profesional. “Iya, semoga mimpi menjadi pemain profesional bisa terwujud,” pungkas anak tersayang dari Angelia Sahoming.(*)