Bitung,- Bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kota Bitung, telah berdampak negatif. Itu mengakibatkan kerusakan sederet fasilitas publik termasuk infrastruktur kelistrikan.
Pun begitu, kerja cepat langsung dibesut Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tim yang diponggawai Manager PLN ULP Bitung, Reagen Jacobis langsung berjibaku melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan terdampak bencana. Bahkan, Jacobis dan tim harus menginap di lokasi.
Kerja keras dan ‘full time’ di lokasi-lokasi yang terdampak bencana ternyata membuahkan hasil. Rabu (17/4), Lembeh yang padam total bisa kembali terang benderang.
“Itu karena kerja bersama dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait. Syukur setiap gangguan bisa teratasi,” ujar Jacobis kepada redaksi liputankawanua.com.
Saat ini, kata dia, kondisi kelistrikan sudah kembali normal. Jadi, khusus untuk wilayah Lembeh sudah menyala seratus persen. Selain itu, lokasi yang kini sudah kembali normal meliputi Baturiri, Pintu Kota Kecil, Pintu Kota Besar, Rarandam, Mawali, Kelapa Dua, Sandakan, Papusungan, Kampis, Batulubang, Paudean, Walenekoko, Paserpanjang, Doorbolaang, Pancuran, Limangu, Kampung Baru, Gunung Woka, Posokan, dan Kareko.
Meski begitu, Jacobis memohon doa dari warga Sulut agar dirinya bersama timnya yang masih berjibaku di lokasi terdampak, diberi kesehatan dan kekuatan sehingga seluruh fasilitas kelistrikan yang terdampak bencana segera pulih.
“Intinya, segera normal. Mohon dukungannya,” pungkas pria yang memiliki hobi motorcross ini.(*)