TOMOHON,- Proses Rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di Kota Tomohon sepertinya ada yang tak beres. Hasil seleksi dinilai tak sesuai fakta.

Pasalnya, dari informasi yang didapat media ini, ada dua mantan Ketua PPK yang bertugas saat Pemilihan Umum (Pemilu) yang baru lewat tak diloloskan.

Keduanya yakni mantan Ketua PPK Tomohon Selatan, Erfina Oktavia Kilis dan Ketua PPK Tomohon Barat, Antonio Osak.

Gilanya, ketika menjalani unjian Computer Assisted Test atau CAT, keduanya meraih nilai terbaik. Erfina mendapat nilai tertinggi se Kota Tomohon, sedangkan Antonio tertinggi di Kecamatan Tomohon Barat.

Hasil seleksi PPK oleh KPU Tomohon itu pun sudah dipertanyakan ke Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rojer Datu.

Namun, Komisioner tersebut belum memberikan tanggapan lebih. “Sebentar, kelar kegiatan,” singkat Rojer melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/5/2024).

Hasil seleksi itu pun ditanggapi mantan Ketua PPK Tomohon Selatan, Erfina Oktavia Kilis. Menurutnya, KPU Tomohon tidak memberikan alasan terhadapnya mengapa tak lolos seleksi.

“Tidak ada alasan apa-apa. Saya hanya baca pengumuman tidak lolos. Rasa tak percaya sih,” ungkap Erfina kepada media baru-baru ini.

Diungkapkan, bahwa dirinya mendapatkan nilai CAT tertinggi se Kota Tomohon saat seleksi. “Wawancara terjawab semua. Selama bertugas sebagai PPK di Pemilu lalu, saya tidak pernah mendapat SP atau sidang etik. Saya rasa kinerja bagus sih selama bertugas. Kaget juga tak lolos,” bebernya.

Hingga kini, ia melanjutkan, tak bisa bicara waktu membaca pengumuman. “Ingin bertanya ke Komisioner, salahnya di mana. Sambil beberapa hari ini introspeksi diri, apa yang salah,” tukasnya.

Diketahui, rekrutmen PPK di Tomohon sudah berakhir. KPU pun sudah melakukan pelantikan kepada 25 anggota PPK, Kamis (16/5/2024) kemarin.