Sulut,- Sejumlah wakil rakyat DPRD Sulawesi Utara menyayangkan sekira 8 jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Talaud, tidak mendapat bantuan dana tali kasih untuk meringankan biaya embarkasi.
Seperti diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Raski Mokodompit.
“Sangat disayangkan memang, jika ada 1 kabupaten yang tidak menganggarkan tali kasih. Mudah- mudahan, tidak terjadi dikemudian hari. Terkait kabupaten Talaud, saya tau baru 2 tahun terakhir ini, yang tidak ada tali kasih seperti itu,” terang politisi senior dari bumi Totabuan itu.
Politisi Golkar ini mengakui, memang tidak ada payung hukum setiap daerah memberikan bantuan yang sering disebut tali kasih ini. Namun, itu bisa meringankan beban jamaah haji dalam menanggung biaya embarkasi dan transportasi.
“Bantuan biaya lokal haji, nantinya akan kita atur supaya kedepannya akan ada payung hukum,” kunci Raski.(*)