TOMOHON,- Rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon dinilai tidak sesuai hasil seleksi.

Pasalnya, salah satu calon PPK yang mendapatkan nilai CAT tertinggi dan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), sebagai Ketua PPK tidak masuk nominasi.

Hal itu diungkan Tokoh Pemuda Tomohon, Arter Moningka kepada wartawan, Jumat (17/5/2024). “Ini sudah tak masuk akal,” ucap kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tomohon tersebut.

“Dasar penilaiannya apa sebenarnya. Yang bersangkutan nilai tertinggi. Apalagi dia juga Ketua PPK saat Pemilu yang baru lewat. Di 35 besar nda masuk nominasi juga. Ada apa?,” tanya Arter.

Terkait hal tersebut pun, ia meminta kepada KPU Tomohon untuk membeberkan apa sebenarnya dasar penilaian rekrutmen PPK tersebut.

“KPU Tomohon harus memberikan penjelasan terkait rekrutmen PPK ini. Ini akan berujung ke kualitas Pilkada Tomohon,” pungkasnya.

Sementara, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rojer Datu, ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan. “Sebentar, kelar kegiatan,” singkat Rojer melalui pesan WhatsApp.

Diketahui, rekrutmen PPK di Tomohon sudah berakhir. KPU pun sudah melakukan pelantikan kepada 25 anggota PPK, Kamis (16/5/2024) kemarin.